news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Polisi Bubarkan Massa Demo UU TNI di Surabaya

24 Maret 2025 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi depang Gedung Grahadi, Surabaya, usai massa bubar, Senin (24/3/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi depang Gedung Grahadi, Surabaya, usai massa bubar, Senin (24/3/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi akhirnya memukul mundur massa yang aksi terkait UU TNI di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (24/3).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, sekitar pukul 18.20 WIB, polisi membentuk barisan di Jalan Gubernur Suryo sisi kanan. Sejumlah massa masih bertahan di depan Balai Pemuda. Kobaran api juga terlihat di depan Balai Pemuda.
Lalu, tepat di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Gubernur Suryo, polisi mulai menyemprotkan air menggunakan mobil water cannon ke arah massa. Sedangkan massa melempari mulai dari botol hingga batu ke arah polisi.
Aparat kepolisian kemudian mulai maju dan memukul mundur massa hingga ke perempatan antara Jalan Yos Sudarso, Jalan Pemuda, dan arah Jalan Panglima Soedirman.
Kericuhan pun terus terjadi hingga massa berlari ke Jalan Pemuda Surabaya. Di jalan tersebut, sejumlah massa aksi terlihat diamankan. Para pengendara pun sempat tertahan di jalan itu.
ADVERTISEMENT
Polisi terus memukul mundur hingga di depan Delta Plaza Surabaya dan massa terurai. Lalu, polisi berjalan kembali ke arah Jalan Yos Sudarso.
Kondisi depang Gedung Grahadi, Surabaya, usai massa bubar, Senin (24/3/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Polisi kembali membentuk barisan di jalan itu. Setelah menunggu sekitar 10 menit, tidak terlihat massa di sekitar jalan tersebut dan polisi kembali ke Gedung Grahadi Surabaya.
Saat ini, Jalan Pemuda, Jalan Yos Sudarso dan Jalan Panglima Soedirman telah kembali lancar. Sementara, Jalan Gubernur Suryo depan Gedung Grahadi kondisinya masih berserakan batu hingga sampah. Petugas kebersihan terlihat mulai membersihkan jalan itu.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Lutfhie Sulistiawan, mengatakan saat ini massa telah membubarkan diri.
"Pada akhirnya saya terima kasih massa sampai dengan hari ini bisa kita imbau untuk balik kanan pulang dengan tertib ke rumah masing-masing. Mudah-mudahan hari ini pembelajaran aspirasi tetap kita akan layani, tapi kita berharap bahwa aturan tolong ditaati," kata Lutfhie kepada wartawan, Senin (24/3).
Kondisi depang Gedung Grahadi, Surabaya, usai massa bubar, Senin (24/3/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Luthfie menyampaikan, dalam pembubaran massa tadi memang sempat terjadi kericuhan. Namun, saat ini telah kondusif.
ADVERTISEMENT
"Tadi sedikit ada lempar-lemparan, tapi insyaallah tidak ada yang krusial. Kita imbau untuk warga masyarakat terlibat massa aksi malam ini silakan kembali ke pulang dengan tertib," ucapnya.
Terkait dengan jumlah massa yang diamankan, kata dia, pihaknya masih melakukan pendataan. Begitu pula jumlah aparat kepolisian yang terluka juga masih didata.
"Masih kita lakukan pendataan. Nanti kita akan sampaikan. (Aparat kepolisian yang luka) kita dalami. Kita akan sampaikan," ungkapnya.