Polisi Buru Fauzie Al Rasyid, Mahasiswa UINSU, Terkait Siswa MAN Minum Air Liur

Suasana MAN 1 Medan. Foto: Tri Vosa/kumparan

Polisi masih memburu Fauzie Al Rasyid Siregar, mahasiswa UIN Sumatera Utara (UINSU), yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyiksaan terhadap siswa MAN 1 Medan, MH (14 tahun).

Fauzie menjadi satu dari empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Kini, ia masih melarikan diri.

“Iya itu juga (diburu), itu ada dua laporan juga itu. Ada laporan dari pihak lain juga,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda saat ditemui di Polrestabes Medan pada Kamis (30/11).

Meski begitu, Valentino tak merinci lebih jauh soal laporan yang dimaksud.

Pihak Kmpus Benarkan

Status kemahasiswaan Fauzie ini dibenarkan oleh Humas UINSU Yuni Salma.

“Iya (mahasiswa UINSU),” kata Yuni saat dihubungi kumparan, Rabu (29/11).

Yuni menyebut, pihaknya tidak ikut campur soal kejadian itu. Sebab, menurutnya tak ada kaitan langsung dengan kampus.

“Kejadian tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan UINSU, ya. Pihak korban juga telah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Jadi kita sangat menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” kata Yuni.

Disinggung soal sanksi yang dikenakan jika mahasiswanya ikut terlibat, Yuni menyebut pihaknya akan mengikuti ketentuan kampus.

“Akan diproses sesuai ketentuan (kalau terlibat),” jelasnya.

MH diculik dan disiksa oleh 20 teman dan alumninya pada Kamis (23/11) lalu. Dia dipukul berkali-kali, dipaksa memakan daun, disundut kunci panas hingga dipaksa minum air liur seluruh pelaku.