Polisi Buru Geng Motor yang Bacok 7 Warga Cicalengka: Ada 20 Motor

Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man

Polisi telah menerima laporan kasus pembacokan terhadap 7 warga Cicalengka, Kabupaten Bandung. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/5) dini hari.

Kapolsek Cicalengka, Kompol Deny Sanjaya, mengatakan pelaku diduga merupakan anggota geng motor.

"Iya, benar adanya laporan tersebut, dan saat ini kami sedang melakukan tindak lanjut terhadap kasus ini," kata Deny saat dihubungi.

Ilustrasi Pembacokan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan

Terkait motif pembacokan, polisi belum bisa mengungkapnya. Namun, korban diserang secara acak oleh pelaku.

"Kita belum tahu motifnya ini sweeping atau bukan, cuma keterangan saksi menunjukkan adanya kemungkinan permasalahan dengan korban sebelumnya di daerah sekitar Cileunyi yang terkait dengan insiden ini," jelasnya.

"Karena kejadiannya beberapa TKP. Setelah kejadian yang pertama yang di Cikopo, kemudian korban lari ke TKP kedua di situ juga ada korban tambahan lagi, muter lagi ke Nagrog, Cikurutug, seperti itu," kata Deny.

Deny mengatakan, berdasarkan penuturan korban, jumlah pelaku mencapai puluhan orang.

"Masih dalam penyelidikan yang jelas kelompok bermotor karena banyak, kurang lebih ada dua puluh motor," kata Deny.

Sebelumnya, kejadian ini viral di media sosial. Salah seorang korban sempat memberikan informasi dirinya telah dibacok orang tak dikenal (OTK).

Korban memberikan bukti foto kepala dirinya yang sudah berlumuran darah akibat dibacok.

Pembacokan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Sekelompok orang OTK menyerang secara acak korbannya baik itu pengguna jalan, penjaga warung, hingga pembeli, yang ada di warung tersebut. OTK yang diduga geng motor ini melancarkan aksinya secara acak kepada warga.