Polisi Buru Otak Pelaku Pembunuhan Terhadap Guru SD di Toba, Sumut

28 Mei 2021 19:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Polisi terus mendalami kasus pembunuhan terhadap seorang guru SD bernama Marta Lena Butarbutar di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Setelah menangkap dua pelaku, kini mereka memburu satu tersangka yang diduga menjadi otak pembunuhan.
ADVERTISEMENT
“Otak pelakunya masih dikejar," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Nainggolan, Jumat (28/5)
Nainggolan belum merinci motif mengapa para tersangka menghabisi korban. Hanya saja ia meminta pelaku yang masih buron segera menyerahkan diri.
“Belum bisa saya sebutkan apa motivasinya. Kita meminta agar pelaku (yang buron) segera menyerahkan diri," ujarnya.
Sebelumnya, Marta ditemukan tewas di rumahnya Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, Senin (25/5). Martha ditemukan tewas dengan 24 luka tusukan.
Dari informasi yang dihimpun, korban merupakan seorang janda yang tinggal sendirian. Jasadnya pertama kali ditemukan kakak kandungnya Marudut Butarbutar. Kebetulan rumah keduanya berdekatan.
Kecurigaan Marudut bermula dari kejanggalan melihat lampu rumah sang adik masih menyala, padahal hari sudah siang .Marudut lalu menyuruh anaknya Jaya Butarbutar melihat kediaman korban.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi saat baru tiba di depan pintu rumah korban, Jaya melihat ada bekas tapak kaki berbercak darah di rumah korban. Jaya lantas memberi tahu orangtuanya.
Mendapat informasi itu Marudut berlari menuju rumah adiknya itu. Di sana dia menyaksikan korban sudah tewas bersimbah darah.