Polisi Buru Pria Bersenjata Tajam yang Cegat Satu Keluarga di Bogor

26 November 2024 4:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampang pria di Bogor bawa sajam todong pengendara lain. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tampang pria di Bogor bawa sajam todong pengendara lain. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Beredar video memperlihatkan seorang pria mengenakan senjata tajam mencegat mobil sekeluarga di Jalan Pandu Raya, Kota Bogor. Aksi pelaku direkam korban.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, pria itu berdiri sambil memegang senjata tajam jenis parang. Dia beberapa kali menyampaikan ancaman terhadap korban.
Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
"Kita masih lakukan penyelidikan terkait berita tersebut, benar memang ada kejadiannya," ujarnya kepada wartawan, Senin (25/11) malam.
Saat ini polisi sudah menerima laporan dari korban. Pelaku dalam pengejaran polisi.
"Kita masih buru orangnya pelakunya," pungkasnya.

Pengakuan Korban

Tampang pria di Bogor bawa sajam todong pengendara lain. Foto: Dok. Istimewa
Korban berinisial RNM, mengatakan kasus ini berawal saat ia bersama istri dan anaknya melintas di Jalan Pandu Raya, Kota Bogor. Saat itu posisi mobil korban berada di belakang mobilnya yang tengah berhenti di lampu merah.
"Jadi tadi siang itu baru beres belanja kebutuhan bulanan, nah tibalah di lampu merah Taman Corat-coret, posisinya si beliau ini ngelebihin lampu merah pembatas itu loh jadi dia nggak tahu gitu kalo lampu itu sudah ijo," kata RNM saat dihubungi.
ADVERTISEMENT
Setelah traffic light menunjukkan warna hijau, korban kemudian mengklakson pelaku agar melaju. Saat itu keduanya pun memacu kendaraannya.
Korban kemudian menyadari bahwa mobil pelaku mengikuti mereka. Namun saat itu korban tak terlalu memperhatikannya.
"Nah saya posisi di belakangnya, saya mau jalan dong karena posisi lampu hijau kan ya, saya mau jalan. Motor mobil belakang tuh sudah pada klakson, nah akhirnya saya klakson, dan itupun klaksonnya yang enggak over, kalau mungkin ada CCTV boleh lah di cek juga," ucapnya.
Korban kemudian sempat menanyakan maksud pelaku yang mengikuti mereka. Saat itu, pelaku langsung memaki korban dan memintanya untuk turun.
"Saya bilang 'ada apa, Mas?', dia bilang, 'turun lah, turun lah puk*mak'. Saya nggak terima lah itu maksudnya dia ngomongnya dekat kaca bunga (istri) kan ya, ya udah akhirnya saya turun, dia turun, saya nyamperin mau baik-baik gitukan," ujar korban.
ADVERTISEMENT
"Tiba-tiba dia mengeluarkan senjata tajam, pas mengeluarkan senjata tajam otomatis saya langsung balik lagi dong ke mobil. Saya masuk karena ada anak istri saya di dalam mobil," sambungnya.