Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Polsek Cileungsi menanggapi insiden pengusiran petugas COVID-19 oleh ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Cileungsi yang terjadi Rabu (10/6). Petugas diusir ketika akan melakukan rapid test.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Cileungsi Kompol Endang Kusnandar mengatakan, pihaknya akan memburu pihak yang menjadi provokator pengusiran kepada petugas COVID-19 dari Kabupaten Bogor itu.
"Saya masih menyelidiki siapa provokator yang mengajak pedagang mengusir tenaga medis," kata Endang saat dihubungi, Kamis (11/6).
Sejauh ini, Endang belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan penyelidikan polisi. Termasuk jumlah saksi yang sudah diminta keterangannya.
"Saya masih terus selidiki," ucap dia.
Sebelumnya, Staf Humas dan Keamanan Pasar Cileungsi, Ujang Rasmadi, menyebut pedagang Pasar Cileungsi mengusir petugas corona karena kekecewaan mereka.
Adanya aturan pembatasan pengunjung pasar yang dikeluarkan Gugus Tugas, berdampak pada omzet mereka sehari-hari. Di satu sisi, para PKL yang ada di luar area Pasar Cileungsi tidak ditindak oleh Gugus Tugas.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor , Mike Kaltarin, mengatakan pengusiran petugas itu terjadi karena masyarakat masih kurang paham mengenai potensi bahaya dari virus corona.
ADVERTISEMENT
Mike menjelaskan, maksud kedatangan petugas COVID-19 ke Pasar Cileungsi itu untuk melakukan rapid test. Sebab. Pasar Cileungsi merupakan klaster baru penularan virus corona dan masuk dalam zona merah di Kabupaten Bogor.
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!