Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polisi Buru Rekan Pencuri Motor Berpistol di Pondok Melati Bekasi
18 Mei 2024 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Satu dari dua maling bersenjata di Pondok Melati, Bekasi, masih buron. Satu pelaku lainnya, sudah ditahan oleh Kepolisian usai aksinya dihentikan oleh warga.
ADVERTISEMENT
“Salah satu pelaku ketangkap dan satu pelaku kabur,” kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo saat dihubungi, Sabtu (18/5).
Dwi mengatakan bahwa senjata yang digunakan oleh pelaku itu adalah senjata rakitan. Namun, asal usul dari mana senjata tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.
“Senpi rakitan,” kata dia.
Polisi belum menjelaskan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut. Sebab, masih memburu satu pelaku lainnya.
"Kita kejar yang kabur," ujar Dwi.
Diketahui, aksi maling motor di daerah Pondok Melati itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Maling tersebut berhasil mencuri sebuah sepeda motor yang terparkir di sebuah toko.
Pelaku berhasil kabur sebelum kemudian jatuh karena bersenggolan dengan pemotor lainnya tepatnya di Rawa Bacang, Jati Rahayu.
Salah seorang saksi di lokasi, Hasan, menyebut bahwa pelaku sempat menodongkan pistolnya itu ke arah warga dan sempat ingin mencuri motor lainnya untuk melarikan diri. Namun, usahanya gagal karena warga kompak menahan pelaku dengan melemparinya dengan batu.
ADVERTISEMENT
“Orang dari sono udah diteriak-teriakin maling maling, ngebut, nyenggol motor, yang disenggol mah enggak jatoh, dia yang jatoh, diteriaki maling langsung ngeluarin beceng (pistol), mundur kita,” kata Hasan di lokasi kejadian.
Pelaku itu mencoba melarikan diri dengan kabur melewati jalan kecil. Namun usahanya itu gagal karena pelaku malah masuk gang buntu dan akhirnya menyerah karena dikepung warga.
“Kenceng itu nabrak lah motor vario buntutnya doang, jatuh lah dia, lah kita mah mau nolongin kan, ‘awas bang dia maling’ dia ngeluarin pistol langsung, lah kita mundur,” ujarnya.
“Kita kira pistol bohong-bohongan kan, pas iya ‘dor’, mundur kita timpukin batu dah tuh seada-adanya, batu kek, besi kek, kabur dia ke gang sono deket tower, gang buntu. Langsung sama warga dikepung,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT