Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Sejumlah polisi berjaga saat dilakukan penyekatan kendaraan di tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1587835854/lohyr8dhg0dczfigzn0r.jpg)
ADVERTISEMENT
Polres Bekasi memberi penjelasan terkait beredarnya video penumpang bus yang ramai memprotes karena tak bisa melintas di Gerbang Tol Cikarang Barat, Kamis (6/5).
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, puluhan penumpang turun dari bus berteriak dan memprotes penutupan jalan. Di lokasi juga tampak sejumlah bus tak bisa melintas.
Belakangan diketahui, penumpang yang turun dari bus dan memenuhi jalan tol merupakan buruh yang bekerja di sejumlah industri di Cikarang. Mereka yang berasal dari arah Karawang tak bisa melintas karena gerbang tol Cikarang Barat ditutup.
Gerbang tol Cikarang Barat memang menjadi salah satu pos penyekatan selama larangan mudik . Semua kendaraan dari Jakarta menuju Cikampek diperiksa di pos itu.
Terkait hal itu, Kapolres Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, insiden itu terjadi karena ada penyekatan di KM 31 Jakarta-Cikampek. Untuk menghindari adanya crossing (persimpangan), pihaknya menutup sementara pintu keluar arah Cikarang Barat sehingga berdampak pada karyawan yang hendak bekerja.
ADVERTISEMENT
“Kendaraan itu dari arah Cikampek, kemudian mau menuju kawasan industri sekitar Lippo, di KM 31 dari arah Cikampek ditutup sementara karena ada crossing dengan yang diputar balik dari arah Jakarta,” kata Hendra kepada kumparan.
“Jakarta-kan KM 31 diputar balik, ini ketemu di pintu keluar arah Cikampek. Supaya tidak terjadi crossing ditutup,” sambungnya.
Hendra menuturkan, para pekerja meminta agar pintu keluar Cikarang Barat dibuka. Akhirnya mereka mengambil solusi untuk mengarahkan pekerja lewat Cibitung.
“Sementara dari karyawan ini buru-buru jadi langsung pengin masuk itu. Padahal kita bisa arahkan mereka ke arah Cibitung. Akhirnya kita buka sudah selesai,” ujar Hendra.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: