Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polisi Cari Boks Biru Berisi Mayat yang ‘Hilang’ dari Lantai 9 Unpri Medan
15 Desember 2023 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pihak kepolisian masih mencari boks biru yang diduga berisi mayat di lantai 9 Universitas Prima Indonesia, Kota Medan. Boks itu diduga ‘hilang’ usai video soal dugaan temuan mayat itu beredar luas di media sosial pada Senin (11/12).
ADVERTISEMENT
“Masih kami cari,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir saat dihubungi pada Jumat (15/12).
Boks itu sudah tak terlihat sejak Senin (11/12) malam saat pihak kepolisian melakukan penggeledahan usai mendapati laporan soal viral dugaan temuan mayat di sana. Saat itu, TKP juga sudah dibersihkan oleh pihak kampus.
Selain itu, kata Fathir, pihak kepolisian juga masih menyelidiki soal video rekaman CCTV yang bernarasikan ‘detik-detik dugaan pihak Unpri larikan mayat yang ditemukan di parkiran lantai 9’.
Dalam video yang berdurasi 15 detik menunjukkan sebuah mobil pikap membawa boks berwarna biru diduga di Universitas Prima Indonesia, Kota Medan. “Masih dalam penyelidikan,” kata Teuku Fathir.
Temuan 5 Kadaver
Dalam proses penyelidikan kasus ini, polisi sebelumnya menemukan lima mayat di lantai 15 Unpri yang juga merupakan laboratorium anatomi. Belum diketahui itu termasuk mayat yang sempat viral dalam boks di lantai 9 atau parkiran atau bukan.
ADVERTISEMENT
Polisi juga sudah memastikan bahwa kelima mayat itu adalah kadaver. Kadaver adalah mayat yang digunakan oleh mahasiswa kedokteran untuk praktik anatomi.
“Intinya itu benar adalah kadaver yang digunakan untuk kepentingan pembelajaran Fakultas Kedokteran Universitas Prima,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya saat ditemui di Polda Sumut pada Kamis (14/12).
Di sisi lain, Unpri juga bilang kalau kadaver sudah digunakan sejak tahun 2008 lalu. Saat Fakultas Kedokteran Unpri didirikan.
Namun, yang jadi pertanyaan publik bukanlah mayat di laboratorium itu. Melainkan, dugaan mayat dalam boks di lantai 9 yang merupakan lokasi parkiran kampus.