Polisi Cari Pihak yang Transfer Biaya Tilang ke Anggota Lantas Polsek Medan Baru

12 Mei 2025 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tilang manual. Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tilang manual. Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Polrestabes Medan mendalami video viral anggota Unit Lantas Polsek Medan Baru, Bripka HM, yang diduga meminta biaya tilang ditransfer ke akun dompet elektronik miliknya.
ADVERTISEMENT
Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita menuturkan saat ini pihaknya mencari pelanggar yang disebut mentransfer uang ke Bripka HM.
Kata Made, hal ini dilakukan agar pelanggar menceritakan duduk perkara kasus tersebut. Sebab, Bripka HM membantah menerima uang tersebut.
Selain itu, Paminal Polrestabes Medan juga belum menemukan bukti adanya transferan tersebut.
“Sementara masih kami cari dan (akan) meminta klarifikasi dari yang bersangkutan (pemilik video hingga pelanggar lalu lintas) karena pemeriksaan internal yang bersangkutan (Bripka HM) tidak menerima transferan DANA,” kata I Made, Senin (12/5).
“(Kami cari) biar imbang, yang bersangkutan harus buat klarifikasi terkait berita yang disebar,” sambungnya.

Celetukan Bripka HM

Meski Bripka HM telah membantah, dalam kasus ini yang menjadi sorotan adalah celetukan ‘udah kau kirim?’.
ADVERTISEMENT
“Nah itu yang jadi permasalahan (pernyataan sudah kau kirim?) dari petugas, omongannya, makanya kita tindak lanjut. Karena itu yang digoreng-goreng,” kata Made.
“Memang salah juga begitu, ya seharusnya prosedurnya yang bersangkutan (Bripka HM) berikan (surat) tilang, (prosedurnya) bisa nanti hadir sidang atau (pembayaran resmi) ke BRIVA,” jelas dia.
Kejadian ini terjadi di Jalan Gajah Mada pada Jumat (9/5) malam. Saat itu, Bripka HM hendak berangkat tugas.
Di tengah jalan, ia memergoki pelanggar yang berbonceng tiga dan tidak menggunakan helm.
Ketiganya pun dibawa ke depan Polsek Medan Baru. Namun, berakhir tidak ditilang. Informasi tersebut ini juga yang masih didalami pihak kepolisian.