Polisi Cegah Kepadatan Bubaran Penonton Indonesia vs Jepang, Ini Skemanya

15 November 2024 14:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumput lapangan sepak bola di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (11/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumput lapangan sepak bola di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (11/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi berencana melakukan pengalihan arus lalu lintas usai laga Indonesia melawan Jepang yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (15/11).
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, menyebut pengalihan arus lalu lintas dilakukan secara situasional dengan memperhatikan kondisi yang terjadi di lapangan.
Suporter yang akan keluar dari area kompleks GBK akan disebar ke beberapa pintu.
"Tentu akan kita bagi, keluar bisa lewat pintu 11, 5, 7, 10 kita gunakan lagi dan pintu 8 kita gunakan. Kalau pintu 8 situasional untuk mengantisipasi penumpukan," kata Latif di Polda Metro Jaya, Jumat (15/22).
"Jika terjadi di Gatsu (Jalan Gatot Subroto) karena Semanggi ini kuncian. Semanggi akan kita kelola, jadi dari Gatsu, dari mana bisa berjalan," lanjut Latif.
Timnas Jepang akan melawan Indonesia di matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Kedua tim punya catatan yang berbeda dari empat laga sebelumnya. Indonesia sama sekali belum menang via koleksi tiga imbang dan sekali kalah.
Sementara, Jepang sangatlah superior. Dari empat pertandingan, ada 3 kemenangan dan satu kali kekalahan yang didapatkan armada Hajime Moriyasu.