Polisi Cek Kandungan Gas di Gorong-gorong Penyebab Tewasnya Pegawai Telkom

8 Oktober 2021 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gorong-gorong di Tangerang yang sebabkan 4 pegawai Telkom dan warga tewas. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gorong-gorong di Tangerang yang sebabkan 4 pegawai Telkom dan warga tewas. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polres Metro Tangerang Kota akan melakukan pengecekan kandungan gas yang berada di gorong-gorong Jalan Permata Raya Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
ADVERTISEMENT
Pengecekan dilakukan setelah Kamis, (7/10), terdapat 5 pria yang tewas usai diduga menghirup gas beracun yang ada di dalam saluran air dan utilitas itu.
Dari 5 orang itu, 3 di antaranya pegawai Telkom yang sedang mengecek pipa kabel jaringan internet. Dua orang yang tewas adalah warga sekitar saat hendak mengevakuasi petugas Telkom.
"Ya, kami akan cek kandungan gas yang ada di dalam gorong-gorong itu, tentunya dengan koordinasi dan bantuan pihak terkait," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima, Jumat, (8/10).
Gorong-gorong di Tangerang yang sebabkan 4 pegawai Telkom dan warga tewas. Foto: Dok. Istimewa
Polisi menduga gorong-gorong itu mengandung racun atas kesaksian warga. Warga menyebut gorong-gorong itu sejak dibangun beberapa tahun lalu tidak pernah dibuka.
Namun, belum diketahui ada jaringan utilitas apa lagi selain Telkom di dalam gorong-gorong itu. Gorong-gorong itu juga diketahui ada aliran pembuangan air namun debitnya sedikit.
ADVERTISEMENT
Selain melakukan pengecekan dengan pihak terkait di saluran itu, polisi dan pihak rumah sakit juga melakukan pengambilan sampel darah dan autopsi para korban. Nantinya sampel darah itu akan diuji di laboratorium untuk mengetahui kandungan gas apa yang dihirup oleh para korban.
Dugaan para korban ini menghirup gas karena di tubuh mereka, tidak ditemukan tanda-tanda tersetrum.
---
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews