Polisi Cek Rumah Sopir yang Tabrak Restoran Jepang di Senopati, tapi Kosong

11 September 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah mobil tabrak Restoran Okuzono di Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (8/9/2024). Foto: Polda Metro Jaya
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah mobil tabrak Restoran Okuzono di Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (8/9/2024). Foto: Polda Metro Jaya
ADVERTISEMENT
Polisi telah mendatangi rumah pria berinisial Felix Natama (31), sopir mobil yang menabrak restoran Jepang di Senopati, Jakarta Selatan. Namun, di sana polisi tak menemukan sang sopir di rumahnya yang beralamat di Jalan Petojo Sabangan, Gambir, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Yunita Natalia, mengatakan rumah pemilik mobil itu sudah lama tak ditempati. Ini keterangan dari warga sekitar yang ditanyai polisi.
"Alamat dalam keadaan kosong. Sudah dilakukan pengecekan. Informasi sudah lama tidak ditempati. Kami tetap upaya pencarian," kata Yunita Natalia Rungkat, kepada wartawan pada Rabu (11/9).
Yunita memastikan pihaknya akan menyelidiki kasus itu. Polisi juga mengimbau agar pemilik mobil menyerahkan diri.
"Masih berjalan proses penyelidikannya," ujarnya.
Sebuah mobil Innova Zenix menabrak restoran Jepang Okuzono di Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (8/9) pagi. Akibatnya, restoran itu mengalami kerusakan.
Direktur Okuzono Japanese Dining, Nadia Sofiandi, menjelaskan peristiwa itu bermula ketika kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Senopati. Kendaraan diduga hilang kendali sehingga menabrak bagian depan restoran.
ADVERTISEMENT
"Kendaraan tidak melambat sama sekali sampai menembus ke dalam area restaurant dan menghantam struktur dalam bangunan," ucap dia.
Suasana restoran Jepang yang ditabrak mobil di Senopati, Jakarta Selatan, pada Minggu (8/9/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Adapun di dalam mobil, menurut Nadia, hanya ada 1 orang yakni FN. Pelaku mengalami luka ringan. Adapun pasca kejadian, keluarga dari pelaku sempat datang ke lokasi dan meminta izin untuk membawa FN ke klinik. Namun, ketika didatangi, pelaku tak berada di lokasi.
Sementara terkait dengan kerugian yang ditimbulkan, Nadia belum dapat menaksirnya secara pasti. Akan tetapi, dia menyebut kerugian yang ditimbulkan cukup besar karena bagian kaca depan dan properti restoran mengalami kerusakan.
Operasional restoran pun mesti ditutup sebagian dan berdampak pada penghasilan yang diperoleh para pegawai.
"Kami juga harus menutup sebagian operasional restaurant untuk sementara waktu. Tentunya hal ini kami sayangkan karena berdampak juga pada penghasilan 70 orang karyawan kami akibat harus dilakukannya penutupan," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Harapan kami agar FN segera menyerahkan diri dan agar FN beserta keluarganya dapat bekerja sama dengan pihak berwenang," lanjut dia.
Lebih lanjut, Nadia mengapresiasi aparat kepolisian yang terus bekerja keras untuk mengungkap keberadaan pelaku. Senada dengan Yunita, dia juga berharap pelaku dapat segera diketahui keberadaannya.
"Kami sangat apresiasi kerja sama Polri dalam penanganan kasus ini melalui Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya," kata dia.