Polisi: Crane Jatuh karena Dudukan Tak Pas Saat Angkat Bantalan Rel

4 Februari 2018 9:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lokasi crane jatuh di Matraman (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lokasi crane jatuh di Matraman (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebuah crane dalam pembangunan double double track Kereta Api di Matraman, Jakarta Timur jatuh. Dugaan sementara, crane jatuh karena dudukan besi tidak tepat saat mengangkat bantalan rel.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Jatinegara Kompol Supandi, mengatakan saat itu lima pekerja sedang menaikkan bantalan rel (girder) menggunakan crane. Bantalan rel saat itu sudah berada di atas dan dalam proses pemasangan.
"Namun dudukannya tidak pas sehingga bantalan rel jatuh menimpa korban," kata Supandi dalam keterangannya, Minggu (4/2).
Supandi mengatakan, akibat kecelakaan itu empat pekerja yang ada di lokasi meninggal dunia. Dua pekerja meninggal di lokasi, sedangkan dua lainnya meninggal saat dibawa ke RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Keempat koban tewas, yakni Jaenudin (44), Dami Prasetyo (25), Jana Sutisna (44), dan Joni (34).
"Polisi masih di lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucap Supandi.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 05.00 WIB. Crane itu jatuh saat pekerja sedang mengerjakan pembangunan double double track (DDT) kereta api.
ADVERTISEMENT