Polisi Dalami Dugaan Ada Penyuruh Pelemparan Molotov ke Markas PDIP Cileungsi

27 Agustus 2020 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
7 pelaku terkait pelemparan bom molotov ke markas PDIP Cileungsi. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
7 pelaku terkait pelemparan bom molotov ke markas PDIP Cileungsi. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi telah mengamankan 10 pelaku pelemparan bom molotov di Markas PDIP PAC Cileungsi, Bogor. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari pelaku, polisi mendapatkan informasi bahwa pelaku berjumlah lebih dari 10 orang.
ADVERTISEMENT
Informasi kemungkinan masih ada pelaku lainnya masih didalami Polda Jawa Barat. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan, pihaknya tengah mencari pihak yang menyuruh para pelaku untuk melakukan pelemparan bom molotov.
"Iya (didalami ada oknum penyuruh)," kata Erdi ketika dikonfirmasi, Kamis (27/8).
Polisi juga masih mendalami adakah keterkaitan antara kasus pelemparan bom molotov antara markas PDIP Cileungsi dengan di Megamendung dan Cianjur.
Bom molotov meledak di pac PDIP Cileungsi. Foto: kumparan
Sejauh ini, dari hasil pemeriksaan, diketahui motif para pelaku melakukan aksinya lantaran marah atas pembakaran poster Habib Rizieq Syihab.
"Kita dari penyidik Polres Bogor terkait dengan tiga tempat ini. Ini sedang kita dalami apakah ada keterkaitan atau tidak," ucap dia.
Tidak ada korban jiwa dalam pelemparan bom molotov di tiga markas PDIP. Letupan bom hanya membuat gosong sebagian tembok kantor Sekretariat PAC PDIP Kecamatan Cileungsi.
Kondisi kantor DPC PDIP Cianjur usai dilempari bom molotov. Foto: Dok. Istimewa
Polisi pun meminta pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi pelemparan bom molotov ini agar menyerahkan diri.
ADVERTISEMENT
"Lebih baik menyerahkan diri supaya tidak capek ditangkap sama polisi sebaiknya menyerahkan diri saja," tutup Erdi.
Infografik PDIP Diteror Molotov. Foto: Hod Susanto/kumparan
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona