Polisi dan KNKT Olah TKP Jatuhnya Helikopter di Morowali

21 April 2018 14:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan heli di Sulawesi. (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan heli di Sulawesi. (Foto: Dok. BNPB)
ADVERTISEMENT
Jatuhnya helikopter milik PT IMIP di Pos 2 PT IMIP Desa Fatufia Kecamatan Bahodopo Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, menewaskan satu orang pekerja dan melukai enam orang lainnya.
ADVERTISEMENT
Sabtu (21/4), Polres Morowali bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan olah TKP di lokasi jatuhnya helikopter tersebut.
Dilansir tribratanews Polda Sulteng, KNKT juga melakukan identifikasi untuk mencari tahu penyebab jatuhnya helikopter jenis BELL dengan nomor lambung 429 tersebut.
Tim KNKT yang ditugaskan dalam penyelidikan adalah Kapten Nur Cahyo, Kapten Kolonel Chaerudin dan Letkol Mansuri. Sementara tim dari White Sky Jakarta yakni Letkol Fajar, Letkol Bambang, Letkol Nasir dan Letkol Zatrizal.
Identifikasi dan olah TKP juga dihadiri Kapolres Morowali, AKBP Dadan Wahyudi bersama Kapolsek Bahodopi, Danramil 1311-02 Bahodopi, pihak TNI AU, Basarnas, dan perwakilan manajemen PT IMIP. Usai identifikasi, penjelasan mengenai penyebab jatuhnya pesawat akan disampaikan pihak KNKT.
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menegaskan penumpang di helikopter yang jatuh merupakan crew rumah produksi asal China.
ADVERTISEMENT
Kepala Humas PT IMIP Dedi Kurniawan mengatakan, keenam WN China yang ada di dalam pesawat memang dipanggil untuk memproduksi film dokumenter. Film ini nantinya menggambarkan kegiatan yang ada di dalam PT IMIP.
"Mereka diminta untuk membuat video dokumenter tentang kegiatan di kawasan industri Morowali ini," kata Dedi saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Jumat (20/4).