Polisi Datangi Rumah WS Urip, Rohaniwan yang Diklaim 'Hidup Kembali' di Bogor

Camat dan Kapolres Bogor mendatangi rumah WS Urip, pria yang diklaim meninggal dan hidup lagi. Foto: Dok. Istimewa

Kediaman Wen Shi (WS) Urip Saputra (40), pemuka agama Konghuchu yang diklaim sempat meninggal dan hidup kembali, didatangi petugas kecamatan dan kepolisian.

Wen Shi merupakan sebutan bagi guru agama Konghucu.

Kediaman WS Urip di Perumahan Ambar 2, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Bogor, Selasa (15/11), didatangi Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Kapolsek Rancabungur AKP Tatang Hidayat, Camat Rancabungur Dita Aprillia, dan Kepala Desa Mekarsari Sopwanudin.

Pantauan kumparan, rumah tersebut tampak sepi. Saat didatangi petugas, hanya ada keponakan WS Urip bernama Vico, sementara anggota keluarga yang lain sedang tak berada di rumah.

"Kami ingin tanya ke kerabat terkait pemberitaan Pak Urip," kata Camat Dita Aprillia.

Kepada wartawan, Vico menuturkan saat ini pamannya sedang dirawat di RSUD Bogor didampingi istrinya, Liana. Ia mengaku tak tahu menahu mengenai awal mula sang paman diklaim meninggal dunia lalu kembali hidup.

Camat dan Kapolres Bogor mendatangi rumah WS Urip, pria yang diklaim meninggal dan hidup lagi. Foto: Dok. Istimewa

"Saya kurang tahu juga, saya datang Jumat malam, saya tidak ikut masuk (pas melihat sudah bernapas). Sekarang masih di rumah sakit. Kondisinya kurang tahu, petinya masih di sini," kata Vico.

Vico mengatakan, pamannya merupakan pemuka agama Konghuchu. Saat pamannya tiba ke rumah di dalam peti mati, saat itu sudah banyak saudara dan pelayat yang menunggu.

"Jadi memang banyak yang ke sini, beliau, kan, pemuka agama. Hanya keluarga yang boleh masuk," katanya.

Pihak RSUD Kota Bogor mengungkap kondisi WS Urip yang dibawa ke rumah sakit usai dikabarkan meninggal dalam kondisi dalam peti mati. Menurut pihak rumah sakit, pria tersebut belum meninggal dunia, melainkan hanya kekurangan oksigen.

Kasus hidup kembali ini sebelumnya viral di medsos.

Sedangkan kakak WS Urip, Saputra, pada Senin kemarin menjelaskan kepada wartawan bahwa sebelumnya WS Urip pergi ke Semarang karena ada kegiatan.

Lalu keluarga mendapat informasi bahwa WS Urip sakit lalu dibawa ke Jakarta dan meninggal di sebuah di RS di Jakarta yang tak diketahui namanya.

Saputra menjelaskan, saat dibawa dari RS ke rumah duka di Bogor, WS Urip sudah dimasukkan peti mati. Keluarga lalu membuka peti itu dan melihat masih ada tanda-tanda kehidupan di tubuh WS Urip. Keluarga lalu membawa ke RSUD Bogor untuk dirawat.