Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan institusinya mendesak rektorat Universitas HKBP Nommensen Medan mendinginkan suasana pasca-tawuran mahasiswa antar-fakultas. Dadang tak ingin terjadi tawuran susulan.
ADVERTISEMENT
Musababnya, tawuran yang terjadi antara mahasiswa Fakultas Pertanian dan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Nommensen Medan itu mengakibatkan 1 orang tewas. Korban tewas berinisial RGS (21), mahasiswa Fakultas Pertanian.
"Kita harapkan rektor, mahasiswa dan aparat bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini. Kita juga sudah melakukan pengamanan dengan pihak rektorat untuk mencegah adanya tawuran usulan," ujar Dadang, Jumat (22/11).
Dadang mengatakan institusinya juga akan mencari dalang tawuran itu. Tawuran dipicu dari perselisihan mahasiswa dua fakultas itu usai pertandingan futsal sehari sebelumnya.
"Mereka yang berbuat, harus bertanggung jawab. Hingga kini, kita terus melakukan penyelidikan," ujar Dadang.
Mahasiswa Fakultas Pertanian dan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen Medan terlibat tawuran, Jum'at (22/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat tawuran itu, seorang mahasiswa Fakultas Pertanian berinisial RGS (21)tewas.
ADVERTISEMENT
Tawuran terjadi di dalam kampus Nommensen yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Tawuran dipicu mahasiswa dua fakultas itu saling sindir usai bermain futsal satu hari sebelumnya.
"Dari tawuran tersebut kemudian ada korban. Dua korban yang saat ini baru kita identifikasi dari (fakultas) pertanian, 1 meninggal dunia yang satu masih proses dirawat ada luka bacok," ujar Dadang.