Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Aksi perang sarung antarkelompok bocah kecil alias bocil nyaris kembali terjadi di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Terusan Saluyu, Kecamatan Rancasari, pada Selasa (4/4) malam.
ADVERTISEMENT
Untunglah, tawuran yang biasanya dilakukan dengan mengisi sarung dengan batu itu berhasil dicegah oleh polisi.
"Ya, anak-anak kecil baru mau perang sarung keburu ketahuan," kata Kapolsek Rancasari, Kompol Oesman Iman, melalui pesan singkat pada Rabu (5/4).
Tak ada anak yang diamankan oleh polisi dalam kasus itu. Namun, polisi mengamankan barang bukti berupa sarung yang diduga digunakan oleh anak-anak untuk berperang.
"Ada satu sarung (barang bukti). Enggak ada senjata tajam," ucap dia.
Menurut Oesman, aksi perang sarung ini nyaris menjadi kasus ketiga yang terjadi di Kecamatan Rancasari selama bulan Ramadhan.
Sebelumnya, aksi perang sarung terjadi pada hari kedua dan ketiga bulan Ramadhan. Tidak ada korban dan barang bukti yang diamankan oleh polisi dalam peristiwa itu.
ADVERTISEMENT
Sebagai tindak lanjut untuk mengantisipasi terjadinya aksi perang sarung, Oesman menjelaskan, pihaknya rutin melakukan patroli kewilayahan.
Selain itu, pihaknya juga sudah memberikan imbauan kepada pihak RT dan RW untuk mencegah kejadian serupa.
"Selalu patroli di titik rawan perang sarung, sudah diimbau ke RT RW," kata dia.