Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Polisi di Grobogan yang Salah Tangkap-Aniaya Pencari Bekicot Diperiksa Propam
9 Maret 2025 20:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Propam Polres Grobogan tengah memeriksa anggota polisi yang salah tangkap terhadap pencari bekicot bernama Kusyanto (30) di Desa Dimoro, Kec. Toroh, Kab. Grobogan, Jawa Tengah. Video penganiayaan yang dilakukan Aipda IR itu sempat viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
"Anggota tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan kami," kata Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto kepada kumparan, Minggu (9/3).
Ike menuturkan, awalnya anggota tersebut mendapat informasi terkait maraknya pencurian pompa air di wilayah tersebut. Polisi kemudian mencurigai Kusyanto.
Saat diamankan, Kusyanto tengah berada di pinggir sungai. Ia kaget tiba-tiba didatangi polisi.
"Kami dapat informasi dari warga by phone, bahwa ada orang yang dicurigai di lokasi yang sering terjadi pencurian mesin air. Kemudian orang tersebut diamankan anggota kami dan warga," jelasnya.
"Setelah penyelidikan tidak terbukti yang bersangkutan melakukan pencurian," lanjutnya.
Kusyanto tak ditahan kepolisian karena tak ada bukti yang memberatkannya. Meski begitu, ia telah mengalami penganiayaan oleh oknum polisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, tampak sejumlah warga menyaksikan seorang pria dicekik dan dipukul oleh pria yang disebut-sebut sebagai polisi di sebuah teras rumah. Ia dituding mencuri pompa air milik warga.
Dari narasi yang beredar, saat itu pria yang disebut pencari bekicot itu menolak tuduhan tersebut dan membela diri.