Polisi di Kendal Ngamuk: Rusak Mobil; Ada Masalah Keluarga

17 Februari 2023 6:14 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oknum polisi anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah terlibat cekcok dan rusak mobil dengan senjata laras panjang usai terlibat kecelakaan di Dusun Ngelimut, Kabupaten Kendal.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Oknum polisi anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah terlibat cekcok dan rusak mobil dengan senjata laras panjang usai terlibat kecelakaan di Dusun Ngelimut, Kabupaten Kendal. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Beredar video memperlihatkan seorang pria terlibat cekcok dengan sejumlah warga di Dusun Nglimut Gonoharjo, Limbangan, Kabupaten Kendal. Dari narasi yang beredar, pria tersebut merupakan polisi yang terlibat kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diterima kumparan, tampak seorang pria berbaju hitam dikelilingi warga yang diduga meminta pertanggungjawaban. Salah satu warga juga menyebut, pria tersebut menyetir ugal-ugalan.
"Kowe ki buanter lho mas (kamu ini ngebut lho mas)," ucap salah satu warga.
Warga lainnya juga mengatakan pria tersebut sempat mengeluarkan lencana anggota polisi.
"Sek sek, tadi jenengan nunjukkin lencana lho (Sebentar sebentar, tadi kamu menunjukkan lencana lho)," ujar seorang warga.
Pria berbaju hitam itu lalu menghancurkan kaca depan mobil Honda Jazz merah menggunakan senjata api laras panjang. Belum diketahui siapa pemilik mobil tersebut. Aksinya itu direkam warga sekitar.
Polda Jawa Tengah Angkat Suara
Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudussy saat menunjukkan foto mobil dan senjata api milik Bripda D dalam jumpa pers di Mapolda Jawa Tengah, Kamis (21/4). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan informasi itu. Ia mengatakan, oknum polisi itu merupakan anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Betul anggota Ditnarkoba Polda Jateng. Lokasi laka lantas Dusun Nglimut Gonoharjo, Limbangan, Kabupaten Kendal, kejadiannya hari ini jam 09.00 WIB," kata Iqbal kepada wartawan, Rabu (15/2).
Ia menyebut, anggota tersebut sudah dilakukan pemeriksaan oleh Bidpropam. Pihaknya berjanji akan menuntaskan masalah itu.
"Terkait anggota narkoba saat ini sudah berada di Bidpropam dan sedang dimintai keterangan. Bagaimana kronologi yang sebenarnya, Propam akan tuntaskan persoalan ini. Bila sudah terang perkaranya kami akan sampaikan," jelasnya.
Terakhir, Iqbal pun meminta maaf kepada masyarakat atas perilaku anggota polisi dalam video tersebut.
"Mohon maaf kepada masyarakat atas viralnya video di atas. Mohon maaf bila ada perilaku anggota kami di lapangan yang kurang berkenan," pungkasnya.
Bernama Briptu Agung
ADVERTISEMENT
Polisi yang mengamuk di Kendal ternyata bernama Briptu Agung Setiyo Wibowo.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, mobil yang dirusak itu merupakan mobil pribadi Agung. Sebelumnya ia memang sempat menyerempet beberapa orang.
"Mobilnya sendiri Honda Jazz warna merah. Kemudian (pelaku) ini memang mengarah ke Gonoarjo saat itu ada tanjakan lalu mobil masuk selokan kemudian dibantu oleh masyarakat. Kemudian, yang bersangkutan kembali ke arah wisata Ngelimut namun yang bersangkutan menyerempet beberapa orang," ujar Iqbal dalam jumpa pers, Kamis (16/2).
Ia menjelaskan, senjata yang digunakan dalam peristiwa itu merupakan milik Agung Pribadi.
"Senapan angin, iya (punya sendiri)," jelas dia.
Ada Masalah Keluarga
Oknum polisi anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah terlibat cekcok dan rusak mobil dengan senjata laras panjang usai terlibat kecelakaan di Dusun Ngelimut, Kabupaten Kendal. Foto: Dok. Istimewa
Dirresnarkoba Polda Jateng Kombes Pol, Lutfi Martadian, menyebut, anggotanya itu sedang ada masalah keluarga.
ADVERTISEMENT
"Kita dalami lagi yang bersangkutan ada problem keluarga rumah tangga, tapi seperti apa problemnya sehingga mengakibatkan yang bersangkutan melakukan seperti itu, kita dalami dengan tes psikologi," ujar Lutfi dalam jumpa pers di Semarang, Kamis (16/2).
Ia juga mengatakan, keberadaan Agung di lokasi kemarin tidak dalam rangka melaksanakan tugas. Apalagi, beberapa hari terakhir ia tak masuk kantor atau mengikuti apel.
"Kebetulan bagian opsnal, namun kejadian itu sedang tidak melaksanakan tugas. Dan, beberapa hari ke belakang ini yang bersangkutan tidak masuk kantor atau pada saat kegiatan apel tidak datang dengan alasan sakit dan sebagainya," jelas Agung.
Saat ini Agung masih menjalani pemeriksaan. Namun, ia memastikan Agung dalam kondisi sadar saat melakukan hal tersebut atau tidak dalam pengaruh apa pun.
ADVERTISEMENT