Polisi di Kendal Ngebut, Ngamuk, lalu Rusak Mobil Pakai Senapan

15 Februari 2023 21:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Oknum polisi yang merusak mobil dengan senjata laras panjang usai terlibat kecelakaan di Dusun Ngelimut, Kabupaten Kendal.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Oknum polisi yang merusak mobil dengan senjata laras panjang usai terlibat kecelakaan di Dusun Ngelimut, Kabupaten Kendal. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Beredar video memperlihatkan seorang pria terlibat cekcok dengan sejumlah warga di Dusun Nglimut Gonoharjo, Limbangan, Kabupaten Kendal. Dari narasi yang beredar, pria tersebut merupakan polisi yang terlibat kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diterima kumparan, tampak seorang pria berbaju hitam dikelilingi warga yang diduga meminta pertanggungjawaban. Salah satu warga juga menyebut, pria tersebut menyetir ugal-ugalan.
"Kowe ki buanter lho mas (kamu ini ngebut lho mas)," ucap salah satu warga.
Warga lainnya juga mengatakan pria tersebut sempat mengeluarkan lencana anggota polisi.
"Sek sek, tadi jenengan nunjukkin lencana lho (Sebentar sebentar, tadi kamu menunjukkan lencana lho)," ujar seorang warga.
Pria berbaju hitam itu lalu menghancurkan kaca depan mobil Honda Jazz merah menggunakan senjata api laras panjang. Belum diketahui siapa pemilik mobil tersebut. Aksinya itu direkam warga sekitar.
Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan informasi itu. Ia mengatakan, oknum polisi itu merupakan anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Betul anggota Ditnarkoba Polda Jateng. Lokasi laka lantas Dusun Nglimut Gonoharjo, Limbangan, Kabupaten Kendal, kejadiannya hari ini jam 09.00 WIB," kata Iqbal kepada wartawan, Rabu (15/2).
Polisi yang merusak mobil dengan senjata laras panjang. Foto: Dok. Istimewa
Ia menyebut, anggota tersebut sudah dilakukan pemeriksaan oleh Bidpropam. Pihaknya berjanji akan menuntaskan masalah itu.
"Terkait anggota narkoba saat ini sudah berada di Bidpropam dan sedang dimintai keterangan. Bagaimana kronologi yang sebenarnya, Propam akan tuntaskan persoalan ini. Bila sudah terang perkaranya kami akan sampaikan," jelasnya.
Terakhir, Iqbal pun meminta maaf kepada masyarakat atas perilaku anggota polisi dalam video tersebut.
"Mohon maaf kepada masyarakat atas viralnya video di atas. Mohon maaf bila ada perilaku anggota kami di lapangan yang kurang berkenan," pungkasnya.