Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Polisi di Makassar Kena Panah Saat Konvoi Motor Setelah Sahur
1 Maret 2025 22:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bripda Muh Raihan (21 tahun), seorang polisi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dipanah oleh sekelompok orang tidak dikenal, setelah sahur, pada Sabtu (1/3) subuh tadi.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, Bripda M. Raihan diduga dipanah oleh geng motor di Jalan Pelita, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
“Iya benar terdapat anggota Polri terkena anak panah busur,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, peristiwa ini berawal saat Raihan sedang konvoi sepeda motor bersama rekannya. Saat itu, ia sedang tidak bertugas.
Saat melintas di Jalan Pelita, Raihan bertemu dengan kelompok motor lain, diduga geng motor. Saat bertemu, terduga pelaku langsung melepaskan anak panah yang mengenai lengan kanannya.
“Ada sekelompok pemuda yang naik motor tiba-tiba melepas anak panah dari busur ke arah korban dan tanpa sebab,” bebernya.
Korban yang kaget dan terdesak, langsung berusaha menyelamatkan diri. Ia berlarian masuk ke rumah warga minta pertolongan.
ADVERTISEMENT
“Untuk saat ini, korban dirawat di rumah sakit dan rencananya akan dioperasi angkat anak panah yang tertancap di lengannya,” sambungnya.
Saat ditanya kenapa Raihan ikut konvoi bersama rekan-rekan sipilnya, Arya hanya menjawab saat ini kasus sedang didalami Propam Polres Pelabuhan Makassar.
“Pendalamannya sama propam pelabuhan ya, karena dia anggota Polres Pelabuhan Makassar. Kami hanya mendalami pelaku yang membusurnya,” tandasnya.