Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polisi di Surabaya Jadi Pengedar Narkoba: Ditangkap BNN, Rumah Digeledah
5 Desember 2024 15:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menggeledah salah satu rumah milik anggota polisi di Perumahan Taman Indah Regency Blok BB-10, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Kamis (5/12).
ADVERTISEMENT
Penggeledahan ini terkait dengan penangkapan jaringan narkoba oleh BNN RI yang melibatkan anggota polisi.
"Hari ini kita melakukan penggeledahan di rumah saudara Arif Susilo. Ini kaitannya dengan penangkapan di wilayah Lombok yang dilakukan oleh BNN RI bekerja sama dengan BNNP NTB," ujar Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Jawa Timur, Kombes Pol Noer Wisnanto di Sidoarjo, Kamis (5/12).
Aiptu Arif Susilo merupakan anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Noer menjelaskan, BNN sebelumnya telah menangkap salah seorang bernama Fattah yang terlibat jaringan narkoba dengan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu sebanyak dua kilogram di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Kemudian hasil interogasi bahwa dengan pemeriksaan saudara F ini dikendalikan oleh saudara AS. Ini (AS) adalah oknum anggota Polri yang bertugas di Polres Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia menerangkan, Arif Susilo sebelumnya bertugas di kesatuan narkoba di Lombok, NTB. Sedangkan Fattah dan salah seorang asal Medan, Sumatera Utara, yang belum disebutkan namanya merupakan tahanan kasus narkoba yang pernah ditangkap oleh Arif.
"Setelah AS ini pindah ke Surabaya, mereka (Fattah dan seorang asal Medan) direkrut untuk dijadikan kurir," terangnya.
1 Tahun Jadi Pengedar Sabu
Noer menyampaikan bahwa Arif Susilo dkk telah beraksi mengedarkan sabu-sabu antar pulau selama satu tahun ini.
"Dari keterangan yang bersangkutan bahwa sudah satu tahun ini, 2023 sampai 2024. Sudah 7 kali melakukan pengiriman langsung dari Sumut Medan ke NTB," ujarnya.
"Ini jaringan nasional dari Medan, Surabaya sampai dengan NTB. Ini baru terbuka sekarang ini ada keterlibatan oknum anggota Polri," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Noer mengatakan, narkoba jenis sabu-sabu itu mereka dapat dari Medan, Sumatera Utara. "Sekali kiriman satu kilo sampai dengan lima kilogram. Barang didapat dari Sumatera Utara," katanya.
Saat ini, BNNP Jatim juga tengah menggeledah rumah di wilayah Pasuruan, Jawa Timur, yang juga jaringan dari Arif dkk.
Noer menyampaikan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas pengungkapan jaringan narkoba itu.
"Ada 3 tersangka lain yang sudah tertangkap di NTB Lombok. Kemudian dua ada yang tinggal di Pasuruan dan sekarang dilakukan penggeledahan di wilayah Pasuruan," ucapnya.
"Nanti masih dalam pendalaman kembali," tambahnya