Polisi Duga 12 CCTV ETLE yang Rusak saat Demo Omnibus Law Sengaja Dirusak

30 Oktober 2020 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kamera pengawas atau 'closed circuit television' (CCTV) terpasang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Kamera pengawas atau 'closed circuit television' (CCTV) terpasang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
12 CCTV untuk kebutuhan tilang elektronik atau ETLE rusak pascademo tolak Omnibus Law yang berujung ricuh beberapa pekan lalu. Polisi menemukan CCTV ini sengaja dirusak oleh oknum tertentu.
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo memastikan pihaknya akan terus mendalami siapa pelaku pengrusakan. Salah satu caranya dengan melihat pantauan CCTV di sekitar lokasi kejadian yang tidak mengalami kerusakan.
"Ya enggak mungkin rusak sendiri kan. Tapi ini di depan kamera ETLE ada CCTV juga nanti, kita lihatlah prosesnya seperti apa yang rusak," ujar Sambodo kepada wartawan di GT 2 Cikunir Bekasi, Jumat (30/10).
Sambodo juga bakal memeriksa kembali beberapa pelaku kericuhan dalam aksi demonstrasi kemarin untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
CCTV Electronic Traffic Laws Enforcement (ETLE) yang terpasang di Jalan Merdeka Barat, Kamis (16/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Masih dalam penyelidikan dan beberapa sudah ditangkap juga kemarin, sudah diekspos sama Krimum kan. Masih bagian dari itu," ujar dia.
Sementara bagi 12 CCTV yang rusak, saat ini seluruhnya sedang dalam proses perbaikan. Kebanyakan CCTV ETLE yang mengalami kerusakan berlokasi di sekitar Sudirman-Thamrin.
ADVERTISEMENT
"Saat ini masih dalam proses perbaikan ya, mungkin dalam waktu dekat ini sudah selesai," tuturnya.
Tak hanya CCTV ETLE, ricuh demo Omnibus Law juga sempat membakar sejumlah Halte TransJakarta, seperti di Bundaran HI, Senen, dan lainnya.