Polisi Duga Bocah yang Tewas di Toren Air Dibunuh: Tak Mungkin Naik Sendiri

17 Juli 2020 22:37 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi garis polisi - bocah di bandung tewas di dalam toren air Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi garis polisi - bocah di bandung tewas di dalam toren air Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi menduga penemuan bocah berusia 5 tahun di dalam torn air merupakan kasus pembunuhan. Bocah itu ditemukan tak bernyawa di dalam torn air yang terletak di lantai tiga kediamannya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (17/7).
ADVERTISEMENT
Kasatreskrim Polresta Bandung, AK Polisi Agta Bhuwana Putra, mengatakan, mustahil seorang bocah usia 5 tahun bisa naik lalu masuk ke dalam torn air. Terlebih, torn itu memiliki kapasitas sekitar 500 liter.
"Kita sudah menyimpulkan ada dugaan pembunuhan karena dari olah TKP enggak mungkin anak segitu bisa naik ke atas itu (torn). Enggak mungkin," kata Agta melalui sambungan telepon.
Menurut Agta, hanya orang dewasa yang memungkinkan untuk naik dan masuk ke dalam. Sejauh ini, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk orang tua korban.
"Tingginya torn air 500 liter, anak kecil lima atau enam tahun enggak mungkin naik dan masuk ke situ," ucap dia.
Agta menambahkan, korban pertama kali ditemukan tewas oleh ayah tirinya, Hamid Arifin (25). Atas temuan itu, keluarga memberitahukan kepada pihak RT setempat lalu melapor ke polisi. Hasil autopsi awal, ada bekas luka di bagian lengan kiri korban.
Ilustrasi mayat anak-anaka Foto: Shutterstock
"Yang melapor orang tuanya, ayah tiri dan ibu kandung," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dari keterangan saksi, korban terakhir kali terlihat pada pukul 22.00 WIB. Saat itu, keluarga menduga korban meninggalkan rumah karena sedang menginap di rumah neneknya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona