Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kita sudah menyimpulkan ada dugaan pembunuhan karena dari olah TKP enggak mungkin anak segitu bisa naik ke atas itu (torn). Enggak mungkin," kata Agta melalui sambungan telepon.
Menurut Agta, hanya orang dewasa yang memungkinkan untuk naik dan masuk ke dalam. Sejauh ini, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk orang tua korban.
"Tingginya torn air 500 liter, anak kecil lima atau enam tahun enggak mungkin naik dan masuk ke situ," ucap dia.
Agta menambahkan, korban pertama kali ditemukan tewas oleh ayah tirinya, Hamid Arifin (25). Atas temuan itu, keluarga memberitahukan kepada pihak RT setempat lalu melapor ke polisi. Hasil autopsi awal, ada bekas luka di bagian lengan kiri korban.
"Yang melapor orang tuanya, ayah tiri dan ibu kandung," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dari keterangan saksi, korban terakhir kali terlihat pada pukul 22.00 WIB. Saat itu, keluarga menduga korban meninggalkan rumah karena sedang menginap di rumah neneknya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona