Polisi Duga Kebakaran di Kemenhub Berasal dari Ruang Penyimpanan Kabel

Pemadam kebakaran di gedung Kemenhub (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Polisi masih terus menyelidiki penyebab kebakaran di Gedung Karya Kementerian Perhubungan, yang ikut menewaskan tiga orang. Sejauh ini, diduga asal asap tebal berasal dari ruang penyimpanan kabel di lantai basement.

"Sebenarnya tidak terbakar ya, hanya kepulan asap dari satu ruangan dari basement, diduga di sana berisikan kumpulan kabel sehingga asapnya kemana-mana," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (9/7).

Roma menjelaskan, Gedung Karya tidak mengalami kebakaran, tetapi hanya mengeluarkan kepulan asap hitam. Asap itulah yang kemudian mengakibatkan dua pekerja dan satu pegawai Kemenhub meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.

Sejauh ini, sudah ada tiga saksi yang diperiksa terkait insiden ini. Para saksi merupakan staf Kemenhub dan pekerja yang tengah merenovasi ruangan.

"Tiga orang, dua orang pekerja, tukang pasang partisi dan satu staf Kemenhub," ucapnya.

Berdasarkan keterangan saksi, kepulan asap itu berasal dari tiga lantai yang berbeda. Roma juga belum bisa memastikan penyebab munculnya kepulan asap hitam tersebut.

"Sementara saksi melihat kepulan asap di lantai 5, lantai 8 dan lantai 12 tapi asal muasal api itu dari panas. Tapi belum diketahui apa itu sehingga melelehkan dan muncul kepulan asam hitam," jelas dia.

Puslabfor Bareskrim Polri mengecek Gedung Karya di Kemenhub. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)

Hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan dari tim Puslabfor Mabes Polri dan pihak lainnya, yang hari ini melakukan olah TKP dan mengambil beberapa sampel di lokasi.

"Belum ada itu hasil labfor, kan hari ini baru masuk kita tunggu saja," tutup Roma.

Kebakaran terjadi pada Minggu (8/7) pukul 04.15 WIB. Insiden tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dunia, terdiri dari 1 pegawai Kemenhub dan 2 pekerja renovasi. Api diduga muncul akibat korsleting listrik.