Polisi Duga Kebakaran Pabrik Korek di Tangerang Akibat Percikan Api di Gudang QC

3 November 2021 9:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi kebakaran Pabrik Korek Gas di Kabupaten Tangerang, Rabu (3/11).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Situasi kebakaran Pabrik Korek Gas di Kabupaten Tangerang, Rabu (3/11). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab terbakarnya pabrik korek gas di Pergudangan Sungai Turi atau Laksana Business Park, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdulrohman mengatakan dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat adanya percikan api dari korek gas itu di area gudang.
"Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat adanya percikan api dari korek gas yang ada di dalam gudang, tepatnya di bagian QC (Quality Control)," kata Dodi Abdulrohman, Rabu,(3/11).
Dia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur kelalaian hingga menyebabkan kebakaran terjadi.
"Kita masih periksa soal unsur kelalaiannya," ujarnya.
Dodi juga memastikan, dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa atau luka meski memang saat kejadian masih ada sejumlah pekerja yang beraktivitas di dalam gudang.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atau luka, karena saat ada percikan, seluruh karyawan langsung dievakuasi," kata dia.
ADVERTISEMENT

Masih Pemadaman

Hingga saat ini, tim BPBD masih melakukan proses pemadaman pada pabrik tersebut. Proses pemadaman terkendala lantaran material pabrik yang mudah terbakar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan terdapat kendala ketersediaan air dalam proses pemadaman tersebut.
Oleh karena itu, baru sekitar 75 persen api yang dapat dijinakkan.
"Kondisi masih menyala, dan baru beberapa bagian yang berhasil kami padamkan, sekitar 75 persen. Di sini, kami kesulitan untuk memperoleh air dalam proses pemadaman, hingga memakan waktu cukup lama," katanya.