Polisi Duga Pendeta di Sumut Ditembak dari Atas Bukit Luar Kompleks Rumahnya

28 Juni 2022 16:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi bukit di luar tembok kompleks rumah pendeta di Sumut yang ditembak orang tak dikenal. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi bukit di luar tembok kompleks rumah pendeta di Sumut yang ditembak orang tak dikenal. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi terus mendalami kasus penembakan pendeta Fernando Tambunan (42) di rumahnya Kompleks Perumahan Victory Land, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (27/6). Penyelidikan melibatkan tim gabungan Polsek Galang, Polresta Deli Serdang dan Polda Sumut.
ADVERTISEMENT
“Hari ini kami dari Polsek Galang bersama Polresta Deli Serdang mendampingi dari pihak Bidlabfor Polda Sumut, untuk melaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk hasilnya menunggu ahli dari Polda Sumut,” ujar Kanit Reskrim Polsek Galang Iptu Panji Nugraha kepada wartawan, Selasa (28/6).
Bukit yang diduga digunakan tempat bersembunyi penembak pendeta Fernando di Sumut. Foto: Dok. Istimewa
Kata Panji, sejauh ini polisi telah memeriksa 3 saksi. Mulai dari anak korban, istri dan orang yang membawa korban ke rumah sakit.
“Saksi lain masih akan kita lakukan pengembangan lagi,” ujar Panji.
Dari dugaan sementara korban ditembak menggunakan senapan angin dari atas bukit di luar kompleksnya. Diketahui posisi rumah korban berada di dekat tembok kompleks.
Di luar tembok terdapat, bukit yang tertutupi berbagai pepohonan setinggi 10 meter. Jarak bukit itu dengan rumah korban juga sekitar 10 meter. Dari tempat itulah diduga pelaku menembak korban.
ADVERTISEMENT
“Belum bisa kita pastikan dari arah mana, cuma dari keterangan istri korban dan yang lain, dari atas sana atas bukit (menembaknya),”ujar Panji.
Panji juga menjelaskan saat ini kondisi korban sudah membaik, proyektil peluru dari tubuhnya telah dikeluarkan dokter. Diduga peluru itu berasal dari senapan angin pelaku.
“Polda Sumut yang akan berhak menyampaikan jenis peluru jenis senjata. Belum kita pastikan. Tapi dugaan kita senapan angin. Dokter RSU bilang proyektilnya senapan angin,” ujar Panji.