Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Polisi terus mendalami penyebab tewasnya seorang siswa SMP berinisial YP di Sleman.
ADVERTISEMENT
Remaja 16 tahun itu ditemukan tewas dan bersimbah darah di rumahnya di Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, pada Rabu (28/7) malam.
KBO Satreskrim Polres Sleman Iptu Sri Pujo mengatakan, sejauh ini diduga siswa SMP itu merupakan korban pembunuhan.
"Bersimbah darah. Lukanya di kepala belakang, atas, mulut sobek, rambut di kanan kiri ini. Diduga sengaja dibunuh. Intinya seperti itu. Sama perut (lukanya)," kata Sri Pujo dihubungi wartawan, Kamis (29/7).
Sri Pujo menjelaskan, saat kejadian korban berada sendirian di rumahnya. Sementara, sang ibu, sedang pergi ke rumah sakit.
Sebab ibu dan anak ini memang tinggal berdua setelah sang ayah meninggal dunia sekitar lima tahun lalu.
"(Ibunya) baru di luar. Di rumah sakit, berobat. Setelah ibunya masuk didapati meninggal terus minta tolong sama tetangga," ucap Sri.
ADVERTISEMENT
Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya dalam keadaan tertelungkup dan meringkuk. YP sudah dalam kondisi tak bernyawa.
"Terus ditolong ibunya, disekep (dipeluk) ibunya," katanya.
Polisi masih memburu siapa pelaku dalam kasus ini. Sejauh ini, berdasarkan keterangan tetangga, mereka mengaku tidak mendengar keributan sebelumnya.
"Tidak (ada keributan) Itu info awal seperti itu. Kita masih pendalaman lagi terkait itu.
Total, sekitar 7 orang sudah diminta keterangannya. Polisi juga masih mencari barang bukti di sekitar TKP untuk mendalami kasus ini.
"Untuk sementara itu yang kami cari (barang bukti). Kami belum dapat," tutup Sri Pujo.