Polisi: Editor MetroTV Yodi Prabowo Diduga Tewas karena Ditusuk di Dada

11 Juli 2020 15:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Metro TV berduka cita atas wafatnya Yodi Prabowo, News Video Editor. Foto: Instagram/@metrotv
zoom-in-whitePerbesar
Metro TV berduka cita atas wafatnya Yodi Prabowo, News Video Editor. Foto: Instagram/@metrotv
ADVERTISEMENT
Hasil autopsi editor MetroTV, Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di pinggir jalan Tol JORR telah keluar. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto mengatakan Yodi tewas diduga ditusuk pada bagian dadanya dan mengenai jantung.
ADVERTISEMENT
"Betul sekali, diduga hasil autopsi, ini bocoran awal dari teman-teman forensik, diduga meninggalnya karena tertusuk benda tajam di jantungnya," kata Irwan kepada wartawan, Sabtu (11/7).
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto. Foto: Aria Pradana/kumparan
Irwan mengatakan, hasil autopsi juga menemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh Yodi. Penganiayaan itu dilakukan menggunakan benda tumpul.
Untuk mengungkap hal itu polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang pada Sabtu (11/7). Polisi menurunkan anjing pelacak untuk mencari bukti lainnya di lokasi kejadian.
"Jadi kami liat informasi dari tim K-9, anjing pelacak, kami mengambil sample dari dua barang bukti. Yang pertama dari alat diduga yang digunakan oleh pelaku, yaitu pisau. Kemudian baju korban," kata Irwan.
Yodi ditemukan tewas pada Jumat (10/7) siang. Polisi mengatakan barang berharga miliknya tidak ada yang hilang.
ADVERTISEMENT
Dengan fakta yang ada sementara, diduga Yodi dibunuh. Namun, polisi belum mau menyimpulkan karena penyebab kematian masih dalam penyelidikan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)