Polisi Filipina Ungkap Identitas Pelaku Bom Misa di Marawi

6 Desember 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara berjaga di pintu masuk gimnasium saat penyelidik mencari bukti usai serangan bom di Universitas Negeri Mindanao di Marawi, provinsi Lanao del sur, Filipina pada Minggu (3/12/2023). Foto: Merlyn Manos/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tentara berjaga di pintu masuk gimnasium saat penyelidik mencari bukti usai serangan bom di Universitas Negeri Mindanao di Marawi, provinsi Lanao del sur, Filipina pada Minggu (3/12/2023). Foto: Merlyn Manos/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi Filipina pada Rabu (6/12) mengungkap nama dua pelaku peledakan bom di misa Katolik pada akhir pekan lalu. Sebanyak empat orang terbunuh akibat ledakan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kejadian itu terjadi di Marawi sebelah selatan Filipina. Pada 2017 kelompok Daulah-Islamiyah Maute yang terkait ISIS merebut kota itu selama lima bulan sebelum akhirnya bisa dikuasai kembali militer Filipina.
Lewat konferensi pers kepolisian menyatakan pelaku adalah Kadapi Mimbesa (35) dan Arsani Membisa. Usia Arsani tidak diungkap.
Keduanya merupakan buronan atas kasus pidana seperti pembunuhan dan penculikan.
Sesaat setelah ledakan, kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab. Mereka menyatakan, salah satu anggotanya meledakkan bom itu.
"Kami akan mengerahkan segala sumber agar pelaku bisa dijebloskan ke balik penjara," kata Brijen Polisi Allan Nobleza seperti dikutip dari Reuters.
Kedua orang itu merupakan warga Provinsi Lanao del Sur. Tapi, aksi kriminal mereka juga dilakukan di provinsi tetangga yaitu Lanao del Norte.
ADVERTISEMENT