Polisi Gagalkan Penggelapan 7 Mobil Rental di Pelabuhan Tanjung Emas

9 Oktober 2019 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Delapan mobil rental di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang berhasil digagalkan Kepolisian Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas (KPTE) Semarang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Delapan mobil rental di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang berhasil digagalkan Kepolisian Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas (KPTE) Semarang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Upaya penggelapan delapan mobil rental di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang berhasil digagalkan Kepolisian Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas (KPTE) Semarang. Rencananya, mobil rental dari Magelang itu akan dibawa kabur penyewa ke Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Kapolsek KPTE, AKP Samsu Wirman, menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula dari informasi salah satu pemilik mobil rental yang mengatakan adanya upaya penggelapan delapan mobil rental milik tiga orang warga Magelang. Dugaan penggelapan mobil diketahui saat mobil sewaan tersebut tak dikembalikan tepat waktu.
"Harusnya mobil tersebut kembali hari Senin. Tapi setelah ditunggu sampai malam hari mobil tidak kunjung datang, dan saat dicek melalui alat GPS-nya, itu mobil semakin menjauh dan berada di Semarang mendekat di Pelabuhan Tanjung Emas," ungkap Samsu, Rabu (9/10).
Curiga dengan posisi mobil yang berada di kawasan Pelabuhan Semarang, salah satu pemilik mobil rental kemudian menghubungi Polsek KPTE. Mendapat informasi ini, anggotanya kemudian berpatroli dan berhasil menemukan tujuh unit mobil terparkir di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, sekitar pukul 23.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Kita cek kan patroli di Pelabuhan. Memang ada di pelabuhan, tapi tidak satu tempat. Diparkir acak di sekitaran pelabuhan, enggak ada orangnya," ungkap Samsu.
Delapan mobil rental di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang berhasil digagalkan Kepolisian Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas (KPTE) Semarang. Foto: Dok. Istimewa
Berdasarkan informasi yang diberikan pemilik mobil rental, identitas penyewa mobil bernama Dony Setyawan (28), warga Sambirejo Bandongan, Magelang. Pelaku menyewa mobil selama seminggu.
"Memang hari itu ada kapal yang mau nyeberang ke Kalimantan, ke Kumai, berangkat jam 02.00 WIB. Ya beruntungnya kita cepat menemukan, kalau tidak ya sudah diangkat ke sana (Kalimantan)," ujarnya.
Delapan mobil yang diduga akan digelapkan tersebut masing-masing adalah mobil Toyota Avanza bernopol AD 8670 GM, Honda Brio Nopol AA 9079 PA, Toyota Avanza Nopol AA 8745 N, Honda BRV nopol AB 1635 MY, Daihatsu Ayla nopol AA 9285 ZB, Daihatsu Xenia nopol AA 9369 CT, Toyota Innova nopol H 8970 QP dan Toyota Avanza nopol AA 8789 QA.
ADVERTISEMENT
"Ini datanya 8 mobil, tapi satunya masih dibawa penyewa itu. Kita belum bisa memastikan yang membawa mobil-mobil ini ke pelabuhan siapa. Tapi yang penyewa ini kan satu orang," bebernya.
Mobil yang telah diamankan tersebut, menurut Samsu, sudah diambil oleh para pemilik atau korban yang salah satunya diketahui merupakan anggota TNI.
"Pemilik rental datang ke sini dengan menunjukkan bukti-bukti kepemilikan surat-surat kendaraan. Kemudian kita serahkan semua," katanya.
Sementara itu, Samsu menyebut, pihaknya masih berkoordinasi dengan kepolisian di Magelang, tempat korban melaporkan mobil yang masih belum kembali. Samsu menegaskan pihaknya siap mem-backup penyelidikan.
"(Kasus) Ini masih dalam lidik," tegasnya.