Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Kemacetan di jalanan Jakarta semakin parah akibat banyaknya pembangunan infrastruktur. Hal ini membuat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya harus bekerja ekstra keras mengatur jalanan ibu kota.
ADVERTISEMENT
Untuk meringankan pekerjaan itu, Ditlantas Polda Metro Jaya akan menggaet para 'Pak Ogah' yang kerap ikut serta mengatur lalu lintas di ibukota.
"(Kita) Menggunakan Supertas, sukarelawan pengatur lalu lintas. Itu program yang akan dibicarakan di presentasi," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (21/7).
Halim mengatakan, para 'pak ogah' ini nantinya akan diberikan seragam. Mereka juga akan digaji oleh beberapa perusahaan, dan saat ini hal tersebut sedang dibicarakan.
“Kami minta beberapa perusahaan untuk menggaji dia, iya melalui CSR (Company Social Responsibility) itu, nanti kita minta untuk (memberi upah) pengatur lalu lintas,” katanya.
Halim menambahkan, petugas-petugas Supertas tersebut nantinya akan ditempatkan semua titik kemacetan di Jakarta, terutama di kawasan Kuningan. "Iya, karena sedang pembangunan infrastruktur kita perbanyak personel, terutama di Kuningan," ujar Halim.
ADVERTISEMENT