Polisi Gelar Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan

25 Mei 2023 13:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka tewasnya ABK (16), putri PJ Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, Ahmad Nashir (22), saat menjalani adegan pra rekonstruksi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka tewasnya ABK (16), putri PJ Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, Ahmad Nashir (22), saat menjalani adegan pra rekonstruksi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi menggelar prarekonstruksi kasus ABK (16), putri Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, yang tewas setelah minum miras di kos Ahmad Nashir (22), di Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Ngisor, Kota Semarang.
ADVERTISEMENT
Dalam prarekonstruksi ini, tersangka Nashir yang merupakan kenalan korban dari medsos dihadirkan di kosannya, Kamis (25/5).
Sepanjang rekonstruksi, wajah Nashir tertutup masker berwarna hitam. Ia memperagakan 45 adegan.
Reka ulang adegan kebanyakan dilakukan di kamar nomor 40, kamar kosnya. Wajah mahasiswa PTS semester 4 ini tampak tegang.
Usai prarekonstruksi, Nashir enggan menjawab aneka pertanyaan wartawan.
Ia langsung digiring ke dalam mobil kepolisian, wajahnya juga ditutupi.
Tersangka tewasnya ABK (16), putri PJ Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, Ahmad Nashir (22), saat menjalani adegan pra rekonstruksi. Foto: Dok. Istimewa
Kanit PPA Polrestabes Semarang AKP Ni Made Sriniri mengatakan, ada 45 adegan yang diperagakan dalam prarekonstruksi. Selain Nashir, lima orang saksi yang juga dihadirkan.
"Iya, ada 45 adegan. Ada lima saksi yang ikut," kata Sriniri.
Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan tewas pada Kamis (18/5) malam.
ADVERTISEMENT
Teman prianya, Ahmad Nashir, ditetapkan menjadi tersangka. Pelaku dan korban baru mengenal selama 2 minggu melalui media sosial. Kemudian pada 18 Mei itu keduanya bertemu di kos yang disiapkan Nashir.
Menurut polisi, setelah menyuguhkan minuman miras, pelaku menyetubuhi anak di bawah umur itu. Setelah itu korban kejang. Pelaku lalu memberi susu dan air kelapa serta membawanya ke rumah sakit. Pihak rumah sakit kemudian menyatakan korban meninggal.