Polisi: Ical Sempat Ingin Kabur ke Kalimantan Usai Tusuk Bocah di Cimahi

24 Oktober 2022 15:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pers rilis kasus penusukan pada bocah Cimahi di Mapolres Cimahi pada Senin (24/10/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pers rilis kasus penusukan pada bocah Cimahi di Mapolres Cimahi pada Senin (24/10/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Rizaldi Nugraha Gumilar atau dikenal Ical, penusuk bocah 12 tahun di Cimahi bernama Putri Shakila hingga tewas sempat ingin melarikan diri ke Kalimantan. Namun, polisi lebih dulu menangkapnya pada Senin (24/10).
ADVERTISEMENT
"Untuk diketahui, Alhamdulillah Allah maha baik, maha segalanya, sebenarnya Senin ini yang bersangkutan akan melarikan diri ke Kalimantan. Tapi sekali lagi, Allah maha baik, doa orang tua, dan bapak ibu semua, dikabulkan akhirnya tersangka bisa kita tangkap," kata Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan di Mapolres Cimahi pada Senin (24/10).
Saat ini, kata Imron, polisi tengah mendalami ada tidaknya keterlibatan orang lain, termasuk orang tua pelaku yang diduga turut serta membantu pelaku bersembunyi.
Pers rilis kasus penusukan pada bocah Cimahi di Mapolres Cimahi pada Senin (24/10/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Masih kita perdalam walaupun banyak informasi masuk, kami akan perdalam siapa pun yang membantu tentunya itu kita akan proses, sementara masih dalam pendalaman," ucap dia.
Penusukan terjadi pada Rabu (19/10) malam ketika korban pulang mengaji di Lembaga Pendidikan Agama Islam At-Taqwa bersama rekannya.
ADVERTISEMENT
Dalam CCTV terlihat, korban yang merupakan siswa kelas 6 SD itu kemudian berpisah dengan rekannya. Saat berpisah itu, terlihat seorang pemotor.
Pemotor lalu memarkir kendaraannya di pinggir gang dan berjalan ke arah gang tempat korban berbelok.
Motif Ical menusuk Putri Shakila adalah ingin menguasai ponsel korban, tapi ternyata korban tak memiliki ponsel.