Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
Penampungan 70 ekor anjing milik Suhaesti Sutrisno atau dikenal dengan Hesti Sutrisno yang berlokasi di Kampung Gunung Mulya, Ciampea, Kecamatan Tenjolaya, Bogor ditolak warga. Warga merasa terganggu akibat suara dan keberadaan anjing tersebut.
ADVERTISEMENT
Kini, setelah dilakukan mediasi, Hesti setuju untuk menyerahkan 47 dari total 70 anjing ke sebuah tempat penampungan. Namun, belum diketahui di mana tempat penampungan itu.
Kapolsek Ciampea Kompol Beben Susanto mengatakan masih berkoordinasi dengan UPT Peternakan Kabupaten Bogor . Dia juga bahkan mengimbau komunitas pecinta hewan untuk menampung anjing-anjing milik Hesti itu.
"Ya kalau ini sudah mulai ada titik terang bahwa Bu Hesti itu mau mengeluarkan anjingnya. Cuma secara bertahap karena harus ditampung juga," ujar Beben, Kamis (18/3).
"Dikeluarinnya ke mana? Sudah koordinasi dengan UPT Peternakan bahwa UPT berkoordinasi dengan komunitas-komunitas penampung anjing barangkali bersedia untuk menampung, ya," lanjut Beben.
Hesti Sutrisno ini merupakan warga Pamulang, Tangerang Selatan yang sedari tahun 2018 kisahnya pelihara anjing-anjing liar viral di media sosial. Pada tahun 2018 itu, Hesti ditolak warga Pamulang karena memelihara puluhan anjing.
ADVERTISEMENT
Dia kemudian membawa seluruh anjing-anjingnya itu ke lahannya di Bogor. Semakin banyak jumlah anjing yang dipeliharanya mencapai 70 ekor. Lagi-lagi, dia mendapat penolakan oleh warga sekitar.