Polisi Imbau Suporter Tak Bawa Petasan Hingga Flare saat Laga Indonesia vs Irak

6 Juni 2024 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiapan pengamanan laga Timnas Indonesia vs Irak di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan pengamanan laga Timnas Indonesia vs Irak di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Ribuan aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan laga Timnas Indonesia melawan Irak dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/6).
ADVERTISEMENT
"Hari ini kami kerahkan 2.086 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepakbola Indonesia vs Irak di GBK Jakarta. Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, ribuan personel gabungan itu akan disebar di sejumlah titik mulai dari pintu masuk GBK hingga sekitar area pertandingan.
Persiapan pengamanan laga Timnas Indonesia vs Irak di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Susatyo mengimbau kepada para penonton agar tidak membawa benda-benda yang bisa membahayakan.
"Petugas akan menindak tegas bagi penonton yang mencoba membawa petasan, kembang api maupun flare seperti pernah terjadi pada pertandingan sebelumnya di GBK," ucap Susatyo.
Persiapan pengamanan laga Timnas Indonesia vs Irak di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Persiapan pengamanan laga Timnas Indonesia vs Irak di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Selain itu, Susatyo telah memerintahkan kepada jajarannya yang melakukan pengamanan agar tetap bersikap humanis. Senjata api dan senjata tajam dilarang digunakan selama pengamanan.
ADVERTISEMENT
"Yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepak bola, tidak ada yang membawa senjata api maupun sangkur dalam pengamanan. Semua perintah dan kendali dari saya sebagai Kapamwil. Tidak ada gerakan dan tindakan tambahan yang bersifat pribadi," ujar dia.