Polisi India Bungkam soal Motif Agama di Balik Pembunuhan Politikus Muslim

17 April 2023 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota parlemen India dan Anggota Parlemen (MP) dari Partai Samajwadi, Atiq Ahmed pada 21 Juli 2008. Foto: Raveendran/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Anggota parlemen India dan Anggota Parlemen (MP) dari Partai Samajwadi, Atiq Ahmed pada 21 Juli 2008. Foto: Raveendran/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepolisian India memilih bungkam atas dugaan motif sektarian atas terbunuhnya politikus Atiq Ahmed akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Atiq bersama saudara laki-lakinya, Ashraf, ditembak mati dari jarak dekat saat sedang diwawancarai jurnalis TV secara langsung terkait kasus penculikan. Pelaku serangan menyamar sebagai wartawan.
Setelah beraksi pelaku meneriakkan slogan Hindu, "Jai Shri Ram".
Jai Shri Ram adalah seruan yang kerap dipakai umat Hindu India dalam berbagai acara atau penyambutan. Ucapan itu berarti 'Kemenangan bagi Rama'.
Jai Shri Ram oleh umat Hindu India dipakai sebagai simbol ketaatan atas iman yang mereka pegang. Seruan itu juga kerap dipakai partai penguasa India pimpinan PM Narendra Modi, Partai Bharatiya Janata (BJP), yang dikenal dengan ideologi nasionalis Hindu.
Mengutip Reuters, Atiq dan Ashraf merupakan warga minoritas muslim. Kendati demikian, belum ada kepastian dari polisi apakah agama sebagai salah motif dari pembunuhan itu.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (17/4) Kepolisian Uttar Pradesh hanya memastikan tim khusus dibentuk demi mengungkap motif pembunuhan Atiq.
"Dalam waktu kritis ini jumlah besar keterangan, bukti dari saksi mata, kumpulan bukti elektronik, ilmiah, forensik, termasuk pengetesan lab, akan dilakukan demi memastikan investigasi adil dan berkualitas," ujar Kepolisian Uttar Pradesh.
"Pemeriksaan ini akan dilakukan oleh Tim Investigasi Khusus untuk keperluan investigasi," sambung mereka.