Polisi India Mulai Periksa Eks Jubir BJP yang Hina Nabi Muhammad

9 Juni 2022 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Juru bicara Partai Bharatiya Janata Party (BJP) India, Nupur Sharma. Foto: Twitter
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara Partai Bharatiya Janata Party (BJP) India, Nupur Sharma. Foto: Twitter
Polisi India mulai memeriksa eks jubir Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma, atas laporan dugaan penyebaran ujaran kebencian.
ADVERTISEMENT
BJP merupakan partai penguasa India saat ini pimpinan PM Narendra Modi. Beberapa waktu terakhir, BJP menjadi sorotan karena ucapan Sharma yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Kepolisian Delhi memastikan, beberapa anggota BJP termasuk Sharma, diusut atas dugaan kasus ujaran kebencian.
Seorang pejabat kepolisian New Delhi, KPS Malhotra, menyebut, selain ujaran kebencian, Sharma beserta beberapa anggota BJP lainnya juga diinvestigasi atas kasus hasutan serta menciptakan kondisi yang merusak ketenteraman umum.
"Laporan awal terhadap beberapa individu lintas agama sudah ada dan kami menyelidiki peran entitas media sosial dalam mempromosikan informasi palsu dan salah dengan maksud menciptakan kerusuhan di dunia maya yang memiliki konsenkuensi di ruang fisik, yang dapat membahayakan tatanan sosial," ucap Malhotra seperti dikutip dari Hindustan Times.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri India Narendra Modi adalah pemimpin BJP yang bervisi nasionalisme Hindu. Foto: SANJAY KANOJIA / AFP
BJP menonaktifkan Sharma dari perannya sebagai jubir akhir pekan lalu. Partai turut meminta pemimpin dan beberapa pejabat berhati-hati berkomentar tentang agama di muka publik.
"Kami tidak mau pejabat partai kami berbicara menyakiti sentimen agama mana pun," ucap salah satu poilitikus senior BJP.
"Kami harus memastikan doktrin partai disampaikan dengan cara yang cerdas," sambung dia.

Dunia Arab dan Indonesia Protes

Hinaan Sharma terhadap Islam dan Nabi Muhammad terucap dalam acara talkshow yang berujung debat di siaran langsung acara Times Now di televisi pada 27 Mei 2022.
Sharma menghina pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Aisyah RA, menghina peristiwa Isra Mikraj, dan menafsirkan ayat Al-Quran dengan keliru untuk memperkuat hinaannya.
Pernyataan Sharma memicu kemarahan di negara-negara berpenduduk mayoritas Islam. Selain dunia Arab -- mitra dagang utama India -- kecaman juga disampaikan Indonesia. Protes Indonesia dilakukan dengan memanggil Dubes India di Jakarta.
ADVERTISEMENT