Polisi: Indra Kenz Tutupi Siapa Pemilik Binomo dan Aliran Uang

2 Maret 2022 9:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan (tengah) menunjukkan barang bukti mata uang dolar dan rupiah palsu saat rilis pengungkapan kejahatan mata uang palsu di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/3/2022).  Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan (tengah) menunjukkan barang bukti mata uang dolar dan rupiah palsu saat rilis pengungkapan kejahatan mata uang palsu di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/3/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dittipideksus Bareskrim Polri terus mendalami pihak terkait yang terlibat dalam kasus aplikasi trading Binomo dengan memeriksa tersangka Indra Kenz. Namun, Indra sejauh ini tak terbuka ke penyidik.
ADVERTISEMENT
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan, sikap Indra yang tak kooperatif saat diperiksa salah satunya menutupi pemilik Binomo.
"Binomo itu dia mengatakan, si Indra Kenz itu, dia mengatakan dia tidak kenal. Dia menutupi," kata Whisnu lewat keterangannya, Rabu (2/3).
Saksi terlapor kasus aplikasi Binomo Indra Kesuma atau Indra Kenz (tengah) berjalan untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Menurut Whisnu, sangat tidak mungkin Indra Kenz tak mengenal pengelola Binomo. Apalagi diketahui ada aliran dana langsung yang dikirim Binomo ke Indra Kenz.
"Menutupi, bagaimana dia terima uang kalau dia tidak tahu. Memang uang dari langit dia bisa kaya gitu," ujar Whisnu.
Vanessa Khong, kekasih Indra Kenz. Foto: Instagram/@vanessakhongg
Lebih lanjut, Whisnu menuturkan, pihaknya masih terus mendalami mekanisme pembagian uang antara Indra Kenz dan Binomo. Termasuk dugaan adanya admin yang mengatur trading secara manual.
ADVERTISEMENT
Sebagai tersangka, Indra Kenz memang berhak bungkam. Whisnu akan terus mndalami lewat cara lain. Sebab, polisi tak boleh memaksa.
"Tunggu waktu lah kita akan ungkap itu, kan hak tersangka untuk diam, itu haknya loh, enggak boleh kita maksa, tekan enggak, baik-baik saja kok. Kita akan ungkap, siapa orang dekatnya kita akan ungkap. Siapa yang menerima uang itu kita ungkap," jelas dia.
"Dia masih menutupi platformnya itu, kita akan lagi dalami, siapa pemain di balik itu. Jadi ada nama, ada tokoh lagi di belakangnya itu," tandasnya.
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan, pihaknya akan menyita aset milik Indra termasuk mobil dan rumah mewah di Medan.
"Nanti aset tersangka yang didapat dari hasil kejahatan akan disita sebagai barang bukti," kata Ramadhan lewat keterangannya, Minggu (27/2).
ADVERTISEMENT
Untuk menyita aset tersebut Polri akan mendalami aliran dana Indra. Tidak menutup kemungkinan orang terdekatnya juga akan diperiksa penyidik.
"Akan dilakukan tracing aset," ujar Ramadhan.