Polisi Investigasi Penyebab Terbakarnya Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan

4 Maret 2022 21:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso (kanan) dan General Manager Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo (Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso (kanan) dan General Manager Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo (Ist)
ADVERTISEMENT
Polda Kaltim bersama Polresta Balikpapan menurunkan tim penyidik untuk menginvestigasi insiden kebakaran yang terjadi di kilang Pertamina RU V Balikpapan pada Jumat (4/3) pagi.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut mendapat perhatian serius polisi mengingat tempat kejadian berada di objek vital nasional (obvitnas).
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Yusuf Sutedjo menerangkan, olah tempat kejadian tengah dipersiapkan oleh pihaknya.
Namun, sampai dengan menjelang malam ini belum dapat dilakukan mengingat upaya pendinginan masih berlangsung guna memastikan area yang diduga titik api telah dalam kondisi aman.
Pihaknya bersama Pertamina RU V telah melakukan koordinasi untuk mengetahui seperti apa prosedur operasional yang berlaku di area titik api.
Kemudian, tim penyidik akan meminta keterangan dari para saksi yang mengetahui, melihat, mendengar dan merasakan pada saat kejadian berlangsung.
"Kami juga bekerja sama dengan internal Pertamina untuk mengetahui bagaimana prosedurnya. Saksi-saksi masih penyelidikan ya, kami masih menunggu hasilnya," kata Yusuf.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, jika diperlukan Polda Kaltim akan melibatkan tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dalam penyelidikan dan olah TKP nantinya. Dari situ akan diketahui sumber api yang menyambar unit produksi di kilang Pertamina tersebut.
"Nanti dari situ baru diketahui apa yang jadi permasalahan di sana,” singkatnya.
Dari sisi RU V, seperti dijelaskan oleh General Manager Wahyu Sulistyo Wibowo, bahwa titik api diduga terjadi pada instalasi penukar panas atau heat exchanger. Tepatnya pada bagian alat pendingin udara atau yang biasa disebut air finfan cooler.
"Itu alatnya seperti kipas angin. Letaknya di atas, agar menyedot udara dari bawah kemudian mendinginkan tempat penampung minyak yang telah diolah," urainya.
Usai pemadaman dan pendinginan, tim asesmen RU V Balikpapan langsung berupaya mengidentifikasi unit yang terbakar untuk mengetahui kerusakan yang terjadi. Langkah ini sekaligus mengumpulkan data-data lapangan.
ADVERTISEMENT
"Penyebab masih didalami. Sekarang teman di lapangan sedang melakukan asesmen agar juga mengantisipasi terulangnya kejadian yang sama di area lain," kata Wahyu.