Polisi Italia Bersihkan Mafia, Tangkap 334 Orang Klan 'Ndrangheta

Ilustrasi Polisi Italia. Foto: AFP/TIZIANA FABI

Kepolisian Italia melakukan pembersihan mafia terbesar yang pernah dilakukan di negara itu selama 35 tahun. Sebanyak 334 orang dari klan mafia 'Ndrangheta ditangkap dalam operasi Kamis pagi (19/12) itu.

‘Ndrangheta yang berbasis di wilayah miskin Calabria di selatan adalah kelompok mafia paling kuat di Italia. Bahkan mereka merupakan salah satu geng kriminal terbesar di dunia. Pamor mereka telah mengalahkan Cosa Nostra, mafia asal Sisilia.

Diberitakan Reuters, penangkapan juga dilakukan oleh polisi di Jerman, Swiss, dan Bulgaria. Mereka menghadapi dakwaan konspirasi, pembunuhan, pemerasan, rentenir, penipuan perusahaan, hingga pencucian uang.

Penyidik Nicola Gratteri yang memimpin penangkapan mengatakan, di antara mafia yang diciduk terdapat politikus, pengacara, akuntan, pegawai negeri, hingga pegawai pengadilan. Di antara yang ditahan adalah bekas anggota dewan dari partai Forza Italia pimpinan Silvio Berlusconi.

Ilustrasi Polisi Italia. Foto: AFP/TIZIANA FABI

"Para mafia tidak mampu melakukan pencucian uang yang rumit. Untuk itu mereka memerlukan profesional," kata Gratteri.

Gratteri mengatakan ini adalah penangkapan mafia terbesar di Italia sejak pembersihan mafia di Sisilia pada 1984. Ketika itu 450 orang anggota Cosa Nostra diadili di Palermo.

Penyidik mengatakan ‘Ndrangheta masih sangat berpengaruh di Calabria. Pengaruhnya bahkan kini menjangkau wilayah utara Italia yang kaya.

Pekan lalu, kepala wilayah Valle D’Aosta yang berbatasan dengan Prancis dan Swiss mengundurkan diri setelah dituduh memanipulasi pemilihan lokal 2018 dengan bantuan Ndrangheta. Dia membantah tuduhan tersebut.