Polisi Jadi Korban Jiwa Terbaru Rusuh di Capitol

8 Januari 2021 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas penegak hukum mengarahkan senjata ke arah pendukung Presiden AS Donald Trump di US Capitol, selama aksi protes, di Washington, AS, (6/1). Foto: Jim Urquhart/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas penegak hukum mengarahkan senjata ke arah pendukung Presiden AS Donald Trump di US Capitol, selama aksi protes, di Washington, AS, (6/1). Foto: Jim Urquhart/REUTERS
ADVERTISEMENT
Polisi yang bertugas di Gedung Kongres atau Capitol Building, Brian Sicknick, meninggal akibat cedera yang didapat saat rusuh Rabu (6/1/2021) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Sicknick merupakan tenaga keamanan yang berjaga saat ribuan pendukung Trump menyerbu Kongres AS tersebut. Pria itu dinyatakan tewas sehari kemudian tepatnya Kamis (7/1/2021).
"Petugas Sicknik yang merespons kerusuhan menderita cedera saat kontak fisik dengan demonstran," ucap kepolisian mengenai kematian Sicknick seperti dikutip dari Reuters.
Polisi membersihkan Gedung Capitol AS dengan gas air mata ketika para pendukung Presiden AS Donald Trump berkumpul di luar, di Washington, Amerika Serikat. Foto: Stephanie Keith/Reuters
Kepolisian Capitol menambahkan, Sicknick sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, karena lukanya parah Sicknick kehilangan nyawa.
Kini pihak Kepolisian Metropolitan Washington bekerja sama dengan otoritas federal memulai penyelidikan kematian Sicknick.
Sicknick jadi korban jiwa kelima dalam kerusuhan di Capitol. Empat korban sebelumnya adalah demonstran.
Rinciannya, satu pendemo tewas terkena tembakan polisi. Dia merupakan wanita veteran AU. Tiga lainnya meninggal lantaran kondisi medis.