Polisi Jaga DPP Golkar, Jelang Demo Tolak Jokowi-Gibran Jadi Kader Golkar

14 Agustus 2024 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pengunjuk rasa memegang pagar kawat berduri pada aksi unjuk rasa. Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
zoom-in-whitePerbesar
Para pengunjuk rasa memegang pagar kawat berduri pada aksi unjuk rasa. Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
ADVERTISEMENT
Sejumlah simpatisan muda Golkar berencana untuk menggelar unjuk rasa di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Rabu (14/8). Berdasarkan selebaran yang diterima, aksi itu bertujuan untuk menyuarakan penolakan atas isu bergabungnya Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka sebagai kader Golkar.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran, mengatakan 85 personel dari jajaran Polres Jakarta Barat dan Polsek Palmerah bakal dikerahkan untuk mengamankan aksi tersebut.
"Kalau yang ter-sprin (surat perintah) kurang lebih 85 (personel) tapi biasanya yang para Intel polres itu datang, ya 100 lah. 85 itu dari Polsek dan Polres," kata dia melalui sambungan telepon, hari ini.
Selebaran Tolak Jokowi-Gibran Jadi Kader Golkar Foto: Dok. Istimewa
Polisi bisa saja menambah jumlah personel, tergantung seberapa besar massa aksi yang datang. Jika peserta begitu banyak, polisi juga akan merekayasa arus lalu lintas di sekitar lokasi.
"Kalau nanti demonya besar ya dialihkan arus lalu lintas," ucap dia.
Berikut ini tiga poin tuntutan massa yang bakal menggelar aksi di Kantor DPP Golkar:
ADVERTISEMENT
1. Menolak dengan tegas Jokowi-Gibran menjadi kader Partai Golkar;
2. Melawan rencana pengambilalihan posisi Ketua Umum Partai Golkar oleh Jokowi maupun Gibran;
3. Kami simpatisan Partai Golkar menilai masih banyak kader terbaik yang siap mengisi jabatan ketua umum ketimbang Jokowi dan Gibran.