Polisi Jaga Ketat 19 Titik Perbatasan Provinsi Jabar selama PSBB

5 Mei 2020 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan mengatur lalu lintas kendaraan dari luar kota saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Foto: Antara/Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan mengatur lalu lintas kendaraan dari luar kota saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Foto: Antara/Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada 19 Check Point yang Dijaga Ketat di Batas Antarprovinsi Jabar saat PSBB
ADVERTISEMENT
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat Provinsi Jabar bakal diterapkan pada Rabu (6/5). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan, sudah menyiapkan 250 check point di kota dan kabupaten serta 19 check point di perbatasan provinsi.
Sementara itu, lanjut Erlangga, personel kepolisian yang disiapkan berjumlah 17 ribu, sedangkan personel TNI berjumlah 12 ribu. Terkait teguran, dia mengatakan petugas yang berjaga akan memberikan teguran secara lisan maupun tertulis dengan memberikan blangko.
"Jadi pergelaran PSBB Provinsi Jabar nanti kita akan menggelar ada 250 pos check point kemudian 19 pos check point perbatasan antara provinsi dengan provinsi lain Jateng, Banten, kemudian DKI ini kita gelar ada 19 di perbatasan," kata Erlangga di Mapolda Jabar, Selasa (5/5).
ADVERTISEMENT
Erlangga pun menambahkan, teknis pengecekan yang dilakukan di tingkat kabupaten dan kota bakal diserahkan pada masing-masing gugus tugas. Dia pun menuturkan, konsep awal pengecekan dilakukan selama 24 jam. Diketahui, PSBB tingkat provinsi diterapkan untuk menekan angka sebaran corona.
"Konsep (pengecekan) awal 24 jam," ucap dia.
Sebelumnya, angka pasien yang positif terinfeksi di Jabar meningkat pesat. Data yang diperoleh dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) pada Senin (4/5) pukul 21.13 WIB, angka pasien yang positif terinfeksi berada di angka 1.252 (sebelumnya 1.054).
Peningkatan angka kasus positif corona di Jabar menjadi yang tertinggi di Indonesia jika dibandingkan dengan kota atau kabupaten lainnya. Padahal, pada rentang waktu tanggal 1 hingga 3 Mei peningkatan kasus positif hanya berjumlah 42 pasien.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.