Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kepolisian Resor Bogor Kota menanggapi video kerumunan di wisata air The Jungle Water Park Bogor yang viral kemarin. Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, pihaknya masih mengkaji unsur pidana dari kasus tersebut terkait dengan UU Kekarantinaan.
ADVERTISEMENT
"Kami masih dalam kajian bersama Kejari (Kejaksaan Negeri) Kota Bogor," tutur Susatyo.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya juga angkat bicara terkait video viral kerumunan pengunjung di tempat wisata air The Jungle Bogor yang beredar pada Minggu (14/2). Bima menyebut The Jungle Bogor telah melakukan pelanggaran protokol kesehatan.
Menurut Bima, jumlah pengunjung yang datang ke tempat wisata air tersebut sudah sesuai aturan yakni tidak lebih dari 15% dari total keseluruhan.
Namun terjadi pelanggaran saat wahana kolam ombak. Terjadi penumpukan pengunjung karena ombak hanya dimunculkan sebanyak satu kali dalam sehari dengan durasi 10 menit.
"Walaupun kapasitas pengunjungnya tidak maksimal tetapi tidak menerapkan protokol kesehatan yang seharusnya menghindari kerumunan sehingga kerumunan itu terjadi di situ. Walaupun cuma 10 menit tapi sudah terjadi kerumunan," tutur Bima, Senin (15/2).
ADVERTISEMENT
Pemkot Bogor memberikan sanksi penyegelan minimal 3x24 jam dan denda maksimal Rp 10 juta.
Pihak The Jungle juga sudah meminta maaf dan bersedia menjalankan sanksi yang diberikan.
"Saya sampaikan permohonan maaf kepada pemerintah Kota Bogor. Sebenarnya kami sudah menjalankan seluruh prokes yang diterapkan namun ke depan atas kerumunan kemarin kami akan memperbaiki aturan-aturan," tutur General Manager The Jungle, Firanto.
Kasus kerumunan di kolam renang saat pandemi corona juga pernah terjadi di Waterboom Lippo Cikarang pada Minggu (10/1). Warga ramai datang ke lokasi karena harga tiket yang didiskon.
Dua manajer Lippo Cikarang ditetapkan sebagai tersangka meskipun sudah dikenakan denda atas pelanggaran kebijakan protokol kesehatan yang dilakukan di tempat wisata tersebut.
==
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Live Update