Polisi Kaji Unsur Pidana Video Viral Selebgram Sarah Keihl Lelang Keperawanan

21 Mei 2020 11:05 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sarah Keilh. Foto: Insstagram / @sarahkeihl
zoom-in-whitePerbesar
Sarah Keilh. Foto: Insstagram / @sarahkeihl
ADVERTISEMENT
Selebgram Sarah Keihl membuat gaduh jagat maya usai mengunggah video lelang keperawanan untuk donasi penanganan virus corona di akun Instagramnya. Ia membuka lelang mulai dari Rp 2 Miliar.
ADVERTISEMENT
Namun tak berselang lama, Sarah Keihl yang merupakan warga Jatim itu menghapus viral tersebut. Sayangnya, video itu telah tersebar luas di media sosial dan mendapat kecaman netizen.
Menanggapi itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, pihaknya bakal meninjau video tersebut dari aspek Undang-undang ITE. Selain, itu polisi juga akan melibatkan ahli untuk mengkaji video tersebut.
“Kita lakukan penelitian di mana unsur pidananya terkait dengan Undang-Undang ITE,” kata Truno kepada kumparan, Kamis (21/5).
“Kita akan melakukan penelitian terhadap kata-kata tersebut apakah mengandung suatu kesusilaan, nanti ahli yang (ikut mengkaji),” imbuhnya.
Selebgram Sarah Salsabila. Foto: Instagram @sarahkeihl
Usai menghapus video tersebut, Sarah Keihl menggugah permintaan maaf di akun Instagramnya. Ia mengaku salah dan tidak serius melelang keperawanannya tersebut.
ADVERTISEMENT
Sarah Keihl menyatakan, hanya menyindir orang-orang yang tak peduli dengan situasi pandemi saat ini dengan nongkrong dan jalan-jalan di mal.
“Hallo teman-teman maaf udah buat kegaduhan, sebenarnya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yang enggak peka sama situasi kayak gini, masih nongkrong dll, aku tujuannya sarkasme/bercanda, ada sebagian orang yang bertaruh hal yang paling penting di hidup mereka. Tapi ternyata sarkas yang aku bikin keterlaluan dan aku mohon maaf sebesar-besarnya, aku enggak maksud untuk melecehkan wanita dan aku juga enggak bermaksud lelang keperawanan,” tulis Sarah.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
————-----------------------
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.