Polisi: Kasus 6 Siswa SMA Tendang Nenek di Tapanuli Selatan Masuk Penyidikan

21 November 2022 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto pelaku penendang nenek di Tapanuli Selatan. Foto: Polres Tapanuli Selatan
zoom-in-whitePerbesar
Foto pelaku penendang nenek di Tapanuli Selatan. Foto: Polres Tapanuli Selatan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi menindaklanjuti kasus viral enam pelajar SMA menendang seorang nenek di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni mengatakan, proses hukum kasus itu sudah memasuki tahap penyidikan.
ADVERTISEMENT
“Terkait penanganan perkaranya, untuk saat ini sudah dari tahapan lidik (penyelidikan) menjadi tahap penyidikan,” ujar Zamroni kepada kumparan, Senin (21/11).
“Jadi kami telah berkoordinasi dengan Bapas, besok kami akan melaksanakan pemeriksaan lanjutan yang didampingi Bapas, untuk terkhusus terduga terlapor yang melakukan penganiayaan,” katanya.
Polisi juga sedang berkoordinasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah Padang Sidempuan untuk mengambil hasil visum korban.
“Jadi untuk kami melihat hasil visumnya seperti apa? Untuk dijadikan dasar terkait dengan unsur pasal mana yang diterapkan,” kata Zamroni.
Zamroni mengatakan, berdasarkan video ada dua pelajar yang terlibat menganiaya korban. Namun untuk proses hukum pidana ke depan, diserahkan kepada keluarga korban.
ADVERTISEMENT
“Sesuai dengan ketentuan UU berlaku, tetap kita melewati langkah diversi, (yakni) mempertemukan antara keluarga korban dengan keluarga anak-anak tersebut. Jadi nanti hasilnya (tergantung) setelah diversi, apakah keluarga korban memberikan respons, untuk tetap kami lanjutkan atau seperti apa?" katanya.
Mengenai status pelajar yang diamankan, sejauh ini masih sebagai saksi.
“Untuk hari ini saksi, untuk besok Selasa pada saat pemeriksaan lanjutan, (jika) ternyata bisa jadi tersangka, nanti kita update,” kata Zamroni.

Video Viral

Sebelumnya, viral video beberapa remaja menendang seorang nenek yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (19/11).
Dalam video yang beredar itu tampak awalnya para pelajar mendatangi korban. Korban dan pelaku sempat terlibat perbincangan yang tak begitu terdengar apa isinya hingga akhirnya salah seorang anak itu menendang sang nenek hingga ia tersungkur.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari video tersebut, Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni mengatakan, pihaknya langsung mengejar dan berhasil mengamankan para pelajar tersebut. Total ada 6 pelajar yang ditangkap.
“Untuk barang bukti yang kami amankan antara lain, dua unit handphone serta satu unit sepeda motor nomor polisi T 3350 BK," kata Zamroni, Minggu (20/11).