Polisi: Kebakaran di Gedung Cyber Diduga Berasal dari Baterai Trafo

3 Desember 2021 18:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemadaman kebakaran di gedung Cyber, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemadaman kebakaran di gedung Cyber, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi masih menyelidiki kasus kebakaran yang melanda Gedung Cyber di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12). Hasil penyelidikan sementara, api diduga berasal dari baterai trafo.
ADVERTISEMENT
"Diketahui telah terjadi kebakaran yang berasal dari baterai trafo lantai 2 bagian belakang gedung Cyber terbakar hingga, mengeluarkan sumber api," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan lewat keterangan tertulisnya, Jumat (3/12).
Zulpan menjelaskan, menurut penuturan salah satu saksi mata, pukul 06.00 WIB ada alarm keamanan gedung berbunyi.
"Kemudian pada pukul 12.30 WIB saat saudara Septian bekerja membersihkan kebun halaman depan gedung. Ia melihat asap tebal keluar dari pintu lobi gedung, bersama dengan keluarnya karyawan gedung," ucap Zulpan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan melakukan konferensi pers setelah demo ormas Pemuda Pancasila di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/11). Foto: Jacko Ryan/kumparan
Hingga kini, polisi telah memeriksa 4 orang saksi mata, serta melakukan olah TKP bersama tim Puslabfor.
"Motif dan tersangka akibat kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwajib," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian tersebut, 2 orang meninggal dunia akibat terjebak di dalam dan terlalu banyak menghirup asap. Korban jiwa tersebut atas nama Redzuan (17) serta Seto (18).
Belakangan diketahui kedua korban tersebut merupakan siswa SMK yang sedang melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).